Penerapan Ilmu Akuntansi dan Ilmu Manajemen serta Pendampingan pada Murid PAUD Terpadu Situ Hajar

Mahasiswa Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat atau sering disebut dengan PMM selama 30 hari  dimulai pada tanggal 27 Juli sampai 28 Agustus 2023 yang dilakukan oleh kelompok 151 gelombang ke enam yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kelompok 151 yang beranggota 4 orang yaitu Damaya Melvia, Refani Amelia, Yola Kusuma, Siluh Putu Chilla, dan Enjela Meta melakukan sosialisasi terkait tujuan dalam pembuatan laporan keuangan sekolah, apa manfaat dan peranan penting laporan tersebut yang disampaikan oleh Damaya Melvia selaku Ketua Koordinator serta Enjela Meta.Pelaksanaan di bidang pendidikan cukup bergantung pada komponen keuangan. Pendidikan dapat berjalan dengan baik apabila kondisi keuangannya stabil sehingga diperlukan manajemen keuangan yang tepat untuk mengalokasikan anggaran-angaran yang dapat diserap dengan efektif dan efisien. Dengan melakukan pembuatan laporan keuangan sebagai bentuk manajemen memberikan atensi yang besar akan pentingnya tata kelola keuangan pendidikan dalam peningkatan program sekolah, pelaksanaan guru dalam melakukan proses kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan akademis peserta didik. Urgensi dari pembuatan laporan keuangan, dirasa sangat penting sehingga seorang bendahara dalam intansi pendidikan yang bertugas harus memiliki ilmu pengetahuan terkait laporan keuangan dengan menerapkan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas public dalam pengelolaan dana pendidikan. Hal inilah yang membuat PMM kelompok 151 memilih untuk memberikan sosialisasi terkait laporan keuangan yang ditujukan kepada Ibu Liswati S.pd selaku bendahara di PAUD TERPADU SITI HAJAR. Kegiatan ini berlangsung dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Muhammad Khoirul Fuddin SE. ME.
Sosialisasi dilakukan hanya satu hari dengan menyampaikan beberapa materi yang diawali dengan pembukaan lalu menyampaikan bagaimana cara pembuatan laporan neraca saldo, pengalokasian dana masuk, jurnal penyesuaian serta pembuatan laporan keuangan secara digital. Sosialisasi dilakukan dengan penyampaian yang cukup santai terkesan semi formal dan melakukan sharing session agar informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik karena kondisi yang kondusif serta saling menghargai satu sama lain.
Damaya Melvia selaku Ketua Koordinator sosialisasi tersebut mengatakan"Pada dasarnya, suatu lembaga atau intansi pendidikan yang bagus tentunya memiliki pengelolaan keuangan yang bagus pula guna mencapai target yang telah ditetapkan bersama. Oleh karena itu, edukasi terkait laporan keuangan diharapkan dapat mengoptimalkan pengalokasian mengenai dana dan memudahkan dalam pembuatan laporan secara digital". Hal ini sangat didukung dengan pernyataan Ibu Liswati "Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi ini saya jadi lebih tau terkait laporan keuangan, ditambah lagi memang permasalahan disini adanya kekurangan penyusunan laporan keuangan yang terstruktur dan sistematis".

dokpri

Selain itu, kegiatan lain yang kelompok 151 lakukan ialah membantu dalam pembuatan SOP penerimaan siswa ajaran baru dan menyusun SOP kegiatan organisasi serta tugas-tugas harian kepegawaian. Kegiatan ini dilatar belakangi karena adanya permasalahan yang berkaitan dengan kurang terancangnya SOP dalam keorganisasian di PAUD Terpadu Siti Hajar. Dengan SOP yang dirancang dengan baik, diharapkan dapat menciptakan ukuran standar yang dapat memberikan penjelasan alur tahapan penerimaan siswa ajaran baru, memperjelas wewenang dan tanggung jawab masing-masing pegawai, dan melindungi organisasi dari resiko kesalahan administrasi. Sasaran utama dari kegiatan tersebut ialah seluruh tenaga pendidik serta pendamping pada PAUD Terpadu Siti Hajar.
Kedua kegiatan tersebut telah dilakukan oleh PMM UMM Kelompok 151 gelombong 06 Tahun 2023 dengan harapan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat serta menginspirasi pembaca mengenai pentingnya pembuatan laporan keuangan serta terancangnya SOP dalam keorganisasian, terlebih di era globalisasi ini.