Mohon tunggu...
Pmm Insan Madani
Pmm Insan Madani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apa saja yang penting bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM UMM 39 : Meningkatkan Kreativtias Ecoprint Anak Panti Asuhan Insan Madani

7 September 2022   14:17 Diperbarui: 7 September 2022   16:01 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasuruan,- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan pembuatan karya seni ecoprint anak panti asuhan insan madani agar menjadi kreatif.

Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan kain kontemporer, dimana cara pembuatannya menggunakan bahan alami, bisa dari daun, bunga, bahkan rantingan rantingan untuk pewarnaannya.

Dengan adanya kegiatan pembuatan karya seni ecoprint bersama anak-anak panti asuhan insan madani dapat meningkatkan kreativitas anak dan pengalaman baru terkait karya seni ecoprint.

Kali ini kami akan mencoba membuat ecoprint dengan teknik pounding. Menurut saya teknik ini yang paling mudah, apalagi yang baru akan belajar mengenai ecoprint dengan anak-anak panti asuhan insan madani.

Namun sebelum memulai teknik pounding ecoprint ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu scouring dan mordant kain yang akan di ecoprint. Dimaksud gaar warna dau menempel dengan sempurna pada kain, agar kain memiliki daya serap yang baik dan membuang residu kain yang menempel.

Teknik pounding dengan menggetok kain hingga bentuk daun atau bunga muncul.

Pertama, bentangkan kain dan letakan daun bunga atau kulit kayu di atas kain sesuai dengan posisi yang kamu inginkan. Sesuai namanya Batik Ecoprint selembar kain bermotif seperti batik yang mulai banyak diminati dan jenis kain ini diklaim sebagai salah satu jenis batik yang ramah lingkungan. Pada perkembangannya jenis batik ecoprint ini semakin diminati dan dianggap sebagai batik kontemporer yang memiliki nilai etnik khas memperkaya jenis kain bermotif batik selain. Untuk membuat ecoprint kamu bisa menggunakan dua teknik yaitu iron blanket dan teknik pounding.

Setelah itu rendam kain dengan air tawas selama kurang lebih 15 menit agar pewarna nantinya lebih awet. Banyak pengusaha batik yang menggunakan teknik ini untuk mengolah produk dagangannya selain proses pembuatannya yang mudah batik ecoprint juga dijual dengan harga fantastic tentu hal yang menyenangkan. Batik ecoprint yang bisa dibuat dalam waktu singkat memiliki harga jual tinggi di pasaran.

Salah satu daun yang akan saya gunakan adalah pepaya, hampir semua daun daunan yang digunakan untuk obat atau yang dapat dikonsumsi bisa digunakan untuk ecoprint.

" Saya berterima kasih kepada mahasiswa PMM UMM Kelompok 39 yang memberikann pengalaman baru kepada anak-anak panti asuhan insan madani sehingga bisa dikembangkan lagi sehingga anak-anak lebih kreatif ". Tutur Ketua Yayasan Panti Asuhan Insan Madani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun