Ngajum -- Suasana riuh penuh tawa terdengar dari halaman TK Kemala Bhayangkari 14 Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, ketika anak-anak berbaris rapi mengikuti kegiatan belajar yang berbeda dari biasanya. Bersama kakak-kakak mahasiswa PMM UMM, mereka diajak melakukan eksperimen sederhana tentang gunung meletus.
Kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat belajar sains dengan cara yang menyenangkan. Menggunakan bahan-bahan aman seperti soda kue, cuka, dan pewarna makanan, anak-anak melihat langsung bagaimana cairan "lava" keluar dari miniatur gunung buatan. "Wah! Gunungnya meletus!" teriak gembira beberapa anak sambil bertepuk tangan.
Menurut Bu Elisa guru TK, eksperimen ini tidak hanya menambah pengetahuan tentang alam, tetapi juga melatih rasa ingin tahu dan keberanian anak untuk mencoba hal baru. "Anak-anak bisa belajar konsep sebab-akibat secara sederhana, sekaligus menumbuhkan semangat eksplorasi," ujarnya.
Sementara itu, dari kami menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian mereka kepada masyarakat. "Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan. Dengan eksperimen ini, mereka bisa memahami fenomena alam lewat permainan yang seru," katanya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pembagian hadiah kecil, menambah keceriaan hari itu. Anak-anak pun pulang dengan senyum lebar, membawa cerita seru tentang "gunung meletus" yang mereka saksikan sendiri.
Eksperimen sederhana ini menjadi bukti bahwa belajar tidak harus membosankan, melainkan bisa dilakukan dengan cara kreatif, interaktif, dan menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI