PMM singkatan dari Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa merupakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan ataupun berkelompok yang memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan UMM dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Pangan sehat merupakan pangan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin, serta bebas dari kuman, bahan berbahaya, bahan cemaran dan bahan tambahan makanan yang tidak diperbolehkan seperti formalin, boraks, dan lain-lain. Pangan sehat sangat penting untuk dikonsumsi terutama bagi remaja karena mereka ada di tahap masa pertumbuhan. PMM kelompok 54 mengajak Forum Anak Desa (FAD) Kertosono untuk membuat pangan sehat yang merupakan salah satu upaya untuk menerapkan pola hidup sehat. Disini PMM bersama FAD membuat nugget ayam sayur dan puding dari susu dan buah mangga. Penambahan sayuran pada nugget tersebut diharapkan mampu meningkatkan kandungan -karoten, likopen dan magnesium dari produk nugget, sehingga dihasilkan nugget sehat yang mengandung antioksidan alami. Kemudian Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena di dalam susu segar mengandung berbagai zat makanan lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Buah mangga sendiri merupakan salah satu buah yang mengandung banyak manfaat, antara lain:
- Menurunkan resiko penyakit jantung
- Mencegah efek buruk radikal bebas
- Menjaga daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan mata
- Menjaga kelenturan kulitÂ
Setelah pembuatan pangan sehat kelompok PMM diarahkan dari Ibu Kepala Desa untuk memberikan pembekalan kepada FAD tentang wirausaha yang harapannya pangan sehat tersebut dapat diperjualbelikan di masyarakat.
PMM dari UMM juga mengajak ibu-ibu Desa Kertosono untuk melaksanakan senam sehat. Senam tersebut dipimpin oleh instruktur senam bernama Ibu Rinny. Senam yang dilakukan adalah senam aerobik. Senam aerobik sendiri merupakan serangkaian gerakan yang dilakukan dengan tempo cepat dan bertujuan untuk membantu meningkatkan pasokan oksigen di dalam tubuh. Dengan begitu, metabolisme tubuh sekaligus proses pembakaran lemak pun akan meningkat sehingga berat badan pun bisa menurun. Gerakan pada senam aerobik ini terpusat pada anggota tubuh bagian bawah, otot-otot pinggul, perut, paha, pantat, dan tangan. Ini semua akan membuat pembakaran lemak yang membentuk tubuh lebih ideal. Setelah senam selesai anggota PMM memberikan minuman isotonik untuk semua ibu-ibu yang mengikuti senam. Minuman isotonik dapat membantu gantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang, sehingga tubuh tetap terhidrasi. Dalam pelaksanaan senam tersebut ibu-ibu sekitar terlihat semangat. Mereka juga memberikan tanggapan positif terhadap PMM kelompok 54.