Mahasiswa PMM-UMM Bantu Rombak Kemasan Produk UMKM Kelompok Warga RW 6 Puri Cempaka Putih 1

Kemasan produk mempunyai peranan yang sangat penting dalam menarik perhatian konsumen yang akan memebelinya. Kemasan produk yang menarik, informatif, dan kekinian tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Begitu pula sebaliknya, jika suatu kemasan produk mempunyai kemasan yang terkesan membosankan, kurang informatif, dan tidak mengusung konsep kekinian, maka konsumen akan menjadi ragu-ragu untuk membeli produk tersebut. Hal ini sangat disayangkan, ditambah lagi jika produk tersebut memiliki value yang bagus dari segi kualitas produk dan mempunyai USP (Unique Selling Proposition) yang membuatnya lebih unggul dalam bersaing dengan produk serupa di pasaran.

Melihat betapa pentignya peran sebuah kemasan produk, mahasiswa PMM kelompok 46 pun akhirnya membantu merombak kemasan produk UMKM kelompok yang ada di RW 6 ini, salah satunya yakni produk sambel pecel, dengan nama brand "Bejo". Mulanya. permintaan perombakan kemasan Sambel Pecel Bejo disampaikan oleh Ibu Enny yang merupakan salah satu warga kelompok produksi UMKM kelompok tersebut saat kami sedang melakukan survey lokasi di sana pada hari Senin, 7 Februari 2022.

Desain asli kemasan produk Sambel Pecel Bejo (sebelum didesain ulang)/dokpri

Jika diperhatikan, kemasan produk Sambel Pecel Bejo ini memang memiliki kemasan yang apa adanya dan cenderung kurang menarik, hanya menggunakan plastik zip dengan label tempel berdesain sederhana berukuran sedang berada didepannya. Hal ini sangat disayangkan, karena produk sambel pecel tersebut menjadi terkesan murahan. Padahal, Sambel Pecel Bejo memiliki keunikan dan keunggulannya sendiri jika dibandingkan dengan produk sambel pecel yang lain, yakni produksi bahan yang diproses dengan cara dioven tanpa menggunakan minyak goreng. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi Sambel Pecel Bejo, disaat kebanyakan sambel pecel yang lain menggunakan metode penggorengan.

Perombakan kemasan atau re-packaging dilakukan mulai dari merubah desain hingga menambah varian untuk kemasan itu sendiri. Desain yang sebelumnya sederhana dan kurang menarik dirubah total sehingga memiliki tampilan yang lebih menarik. Perubahan desain mulai dari penggantian colour palette, font, penambahan foto, serta penambahan informasi penting lainnya disambut baik oleh warga RW 6.

Pada saat sesi diskusi yang dilaksanakan pada Minggu, 27 Februari 2022, kelompok ibu-ibu yang memproduksi Sambel Pecel Bejo juga turut memberikan saran terkait desain yang telah kami buat, yakni tentang pembuatan tiga varian warna desain yang berbeda untuk membedakan level pedas dari produk sambel pecel tersebut. Warna merah untuk level pedas, warna kuning untuk level sedang, dan warna hijau untuk level tidak pedas.

Desain kemasan produk Sambel Pecel Bejo setelah didesain ulang (untuk kemasan jar plastik)/dokpri

Selain dari desain untuk label, kami juga mengusulkan bentuk kemasan yang baru, yakni berupa kemasan jar plastik yang dapat dibuka tutup dengan mudah. Selain dari manfaat kepraktisan, kemasan jar plastik juga memberikan kesan yang lebih premium pada produk tersebut. Pengusulan bentuk kemasan baru ini juga diterima dengan antusias oleh kelompok ibu-ibu RW 6.

Namun, karena tak ingin perubahan bentuk kemasan yang tiba-tiba langsung beralih kedalam bentuk jar, kelompok ibu-ibu meminta kepada kami agar kemasan plastik zip yang lama tetap dipertahankan saja, tetapi dengan merubah desain labelnya menggunakan desain yang baru.

Desain kemasan produk Sambel Pecel Bejo setelah didesain ulang (untuk kemasan plastik zip)/dokpri

Alhasil, sebagai bentuk final perombakan kemasan kami membuat dua tipe kemasan, yakni kemasan jar plastik dan kemasan plastik zip, dengan tiap-tiap kemasan memiliki colour palette yang berbeda untuk membedakan level kepedasan Sambel Pecel Bejo tersebut.