Kamis, 09 Oktober 2023, Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam sebuah organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Pakuan dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor. Mereka memiliki perhatian yang mendalam terhadap isu-isu lingkungan di wilayah Kota Bogor dan ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
Para mahasiswa tersebut menyampaikan tujuan mereka dengan tegas. Mereka menjelaskan bagaimana lingkungan hidup di Kota Bogor menghadapi beberapa tantangan serius, termasuk polusi udara, limbah plastik, dan penurunan kualitas air sungai yang menjadi sumber air minum bagi masyarakat sekitar. Mahasiswa juga menyatakan niat mereka untuk berkolaborasi dengan DLH dalam mencari solusi yang berkelanjutan.
- Pengurangan Limbah Plastik : Para Mahasiswa menawarkan ide untuk mengadakan kampanye edukasi di sekolah-sekolah dan komunitas lokal tentang bahaya plastik sekali pakai dan cara mengurangi penggunaannya. Mereka juga berencana untuk mengadakan program daur ulang dan pengumpulan plastik untuk didaur ulang.
- Peningkatan Kualitas Udara : Mahasiswa mengusulkan program penanaman pohon di kota mereka dan meminta dukungan DLH untuk menyediakan lahan dan sumber daya. Mereka juga berbicara tentang pentingnya penggunaan transportasi umum dan sepeda untuk mengurangi polusi udara.
- Kualitas Air : Mahasiswa ingin berpartisipasi dalam kampanye pembersihan sungai dan sumber air lokal. Mereka juga menawarkan untuk bekerja sama dengan DLH dalam pemantauan kualitas air secara berkala.
Setelah mendengarkan solusi-solusi tersebut, para pejabat DLH memberi apresiasi yang tulus terhadap dedikasi dan ide-ide mahasiswa. Mereka sepakat untuk mengaamini ide dan gagasan atau solusi yang para mahasiswa usulkan, Dan mereka siap untuk berkolaborasi dengan kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tersebut, Dalam mengimplementasikan rencana-rencana ini. Mereka juga berjanji untuk memberikan dukungan teknis dan akses ke sumber daya DLH.
Audiensi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam menangani isu-isu lingkungan hidup. Bersama-sama, mereka berharap dapat membuat perubahan positif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
