Dosen, mahasiswa, dan alumni Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melaksanakan special research tentang kinerja UMKM di sepanjang jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri. Kegiatan ini sebagai wujud nyata komitmen dalam merealisasikan Pancadharma Unida, yaitu pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, ketauhidan, dan profesionalitas, melalui salah satu programnya yakni penelitian. Penelitian ini bersifat special research yang dilaksanakan melalui ekspedisi pendakian gunung dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan alumni Unida. Formasi sebagai ketua adalah dosen: Awa, S.Sos., MM. Anggota dari mahasiswa: Siti Ila Sulaila, Siti Juwita Nurastri Mustika, Tiara Cahyani, Tedjan Rizky Ridho, dan Simaludin Andiyansyah. Sedangkan dari alumni yaitu Egi Saputra, SM.
Pada Sabtu, 6 September 2025, kegiatan penelitian dimulai dengan persiapan di basecamp. Tim penelitian mulai berangkat mendaki pukul 13.00 wib. UMKM di sepanjang jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri total 47 UMKM. Semua UMKM tersebut didatangi dan dilakukan observasi dan wawancara tentang kinerja UMKM. Mereka diberi ballpoint yang diberi label identitas: "Tim Penelitian Gunung Gede Universitas Djuanda Bogor". Selain itu, mereka diberikan stiker 2 lembar untuk ditempel sebagai media promosi UMKM yang berisi: "Ayo beli produk UMKM -- Semoga menjadikan keberkahan -- Tim Penelitian Gunung Gede Universitas Djuanda Bogor".
Jumlah UMKM di sepanjang jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri yaitu: setelah area basecamp sampai start pendakian Tanah Merah sejumlah 5 UMKM. Mulai pos bayangan, pos utama 1 s.d. pos 5 sejumlah 27 UMKM. Alun-alun Suryakencana 2750 mdpl di selasar Timur sebanyak 6 UMKM dan selasar Barat sebanyak 4 UMKM. Sedangkan di puncak Gunung Gede sebanyak 5 UMKM.
Di Alun-alun Suryakencana selasar Timur, tim penelitian mendatangi 6 UMKM, dan di selasar Barat sebanyak 4 UMKM. Di sinilah kemudian tim penelitian beristirahat dengan berkemah dan bermalam. Area tersebut ditumbuhi savana Edelweiss. Sebanyak lebih dari 250 tenda bermalam dan menikmati keindahan yang tidak bisa dilukiskan, dengan beberapa fasilitas pendukung. Tersedia 2 Musholla untuk pria dan wanita, pancuran sumber air dari mata air yang tidak pernah kering, dan 4 warung UMKM yang menyediakan makanan dan minuman lengkap. Setelah shalat Isya, tim penelitian melaksanakan diskusi dan konsolidasi sampai pukul 22.00 wib. Kemudian istirahat berselimutkan sleeping bag, tenda yang nyaman, sarung tangan, kaus kaki, hand warmer, emergency blanket, dengan ditemani cahaya bulan purnama 14 Robiul Awal 1447 Hijriyah, dengan cuaca cerah tanpa hujan ataupun gerimis.
Kegiatan selanjutnya pada hari Minggu, 7 September 2025 pukul 04.15, Tim Penelitian Gunung Gede Universitas Djuanda melakukan pendakian menuju puncak gunung untuk menyambut sunrise. Tim penelitian mendatangi 5 UMKM yang berada di puncak gunung tersebut untuk observasi dan wawancara. Tim merasakan keindahan yang tiada tara saat menjemput mentari pagi di ketinggian 2962 mdpl, sebagai gunung tertinggi ke-3 di Jawa Barat setelah gunung Ciremai dan gunung Pangrango.
Pada pukul 09.30 wib, tim penelitian menikmati makan bersama hasil masakan tim dengan menu: nasi goreng telor, capcay yang dilengkapi jamur dan bakso, sosis goreng, nugget goreng, dan ayam bumbu kecap. Sebagai makanan penutup, tim penelitian menikmati sop buah. Semua menu masakan ala chef sangat berkualitas seperti restoran. Selain itu, tim penelitian menikmati dan membawa sisa cemilan untuk bekal saat turun gunung yang masih tersisa yang dibawa dari rumah, seperti: biskuit, roti, sale pisang, kacang Bandung, dan lain-lain. Tidak lupa, tim penelitian membawa pulang sampah, sehingga tidak mencemari lingkungan.
