Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Thanks God It's Monday"

7 Juni 2022   06:36 Diperbarui: 7 Juni 2022   08:45 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"I don't like Mondays (Tell me why) I don't like Mondays (Tell me why) I don't like Mondays I wanna shoot the whole day down..."

 Itulah reffrain yang terkenal dari lagu lawas "I Don't Like Mondays" yang dinyanyikan Bob Geldolf dari grup band The Boomtown Rats pada tahun 1979.

 Lagu hits itu merupakan ekspresi perasan umum masyarakat tentang hari Senin. Sentimen "I don't like Monday" dikenal dengan istilah "Monday Blues" untuk menggambarkan perasaan bosan dan tidak bersemangat yang dirasakan menjelang hari Senin. 

Ini adalah sikap umum di kalangan para pekerja (worker), baik karyawan kantoran atau buruh pabrik... apalagi pada tanggal-tanggal "bulan tua". "Nyawanya" belum ngumpul... Fisik sudah harus ke tempat kerja, tapi hati dan pikiran masih ingin melanjutkan istirahat dan liburan di hari (Sabtu dan) Minggu. 

Menurut suatu penelitian, secara umum produktivitas kerja di kantor pada hari Senin ternyata lebih rendah. Pada hari itu cenderung banyak terjadi konflik di tempat kerja. Penyebabnya adalah karena banyak karyawan yang badmood, bete dan baper di hari itu. Senin adalah hari yang buruk untuk mengadakan training (pelatihan). Minat belajar dan daya serap karyawan cenderung rendah. 

Sentimen "I don't like Monday" ini kontras dengan euforia "Thanks God It's Friday" (TGIF). Kebanyakan (tidak semua) pekerja gembira di hari Jumat karena besoknya libur dan "tidak suka" hari Senin karena "harus" masuk kerja lagi setelah weekend. 

Menyikapi kondisi kerja seperti ini, di Amerika ternyata ada "Thanks God It's Monday Day".  Tahun ini "dirayakan" pada Senin, 6 Juni 2022. 

Ada 3 Inspirasi dari "Thanks God It's Monday (TGIM) :

 1) Perlu mengubah mindset terhadap Senin dari mindset pekerja (yang "terpaksa" masuk kerja hari Senin) ke "mindset pengusaha" (yang gembira menyambut Senin karena bisa berjualan dan cari uang lagi)... dari mindset negatif ke positif... dari memandang hari Senin sebagai "beban" menjadi hari yang membuka "peluang". 

2) Senin sebagai kesempatan memulai awal sepekan kerja yang baik.  Permulaan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik selama seminggu bekerja. Jika kita memandang Bekerja sebagai Ibadah, maka harus meluruskan niat di awal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun