Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diskriminasi di Dalam Gereja Harus Dipangkas!

6 Desember 2019   08:21 Diperbarui: 6 Desember 2019   08:18 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saatnya mengoreksi diri sendiri!

Ini terjadi di dalam sebuah gereja, kala seorang anak berkulit hitam duduk di bangku paling depan yang umumnya diduduki oleh orang-orang berduit, noni-noni, baba-baba, dan istri-istri pejabat, wiraswasta dan lainnya. Waktu itu di Yogyakarta tengah ramai-ramainya kasus pemotongan anak papua terhadap pemuda Jawa.

Pada waktu romo menyuruh untuk lagu Bapa kami dinyanyikan sambil bergandengan tangan, tak ada seorang pun yang mengulurkan tanggannya untuk si hitam itu. Mereka fobia atau apalah. Hal ini membuat saya merasa iba padanya. "siapa suruh dia mengambil tempat itu?" marahku dalam hati.

Saya bermenung, kita seringkali memprotes Islam atas ragamnya diskriminasi yang dipantik dan dipolitisir oleh wacana publik, politisi maupun media konvensional maupun online dengan isu mayoritas-minoritas. Sampai-sampai  kami lupa mengoreksi diri sendiri. semoga masa adven ini menjadi kesempatan berahmat untuk gereja membarui diri. Tidak boleh ada diskriminasi. bela gandong katong sambut Tuhan.                                    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun