Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Meteor Garden Berhasil Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam Sayur Mayur

6 Mei 2021   14:39 Diperbarui: 6 Mei 2021   14:46 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Tani Meteor Garden panen sayur kacang panjang di kebun yang mereka olah. (Foto : SL/YP).

Pekan lalu, Kelompok Tani Meteor Garden panen sayur di kebun yang mereka olah. Beberapa sayur seperti mentimun (timun), terong, gambas (lepang) dan kacang panjang berhasil mereka panen. Seperti diketahui, kelompok tani menggunakan lahan kosong  yang ada di sekitar mereka untuk bercocok tanam.

Anggota Kelompok Tani Meteor Garden yang melakukan panen adalah bapak Idris dan bang Ishak. Setidaknya ada 300 kilogram (kg) timun, 20 kg terong, 38 kg gambas dan 125 kg kacang panjang yang mereka panen. Selanjutnya, hasil panen tersebut mereka jual ke masyarakat yang ada di sekitar desa Pampang Harapan dan ke pasar daerah yang ada di Kabupaten Kayong Utara (KKU).

Kelompok tani panen mentimun di kebun yang mereka olah. (Foto : SL/YP).
Kelompok tani panen mentimun di kebun yang mereka olah. (Foto : SL/YP).

Dari hasil menjual terong sebanyak 20 kg, bapak Idris berhasil mendapat Rp. 120.000. Sedangkan bapak Ishak, dari hasil panen berupa 300 kg timun, 38 kg gambas dan 125 kg kacang panjang berhasil mendapatkan Rp. 2.854.000 dari hasil penjualan.

Kelompok Tani Meteor Garden bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong (lahan tidur) yang ada di sekitar rumah mereka. Mereka adalah kelompok tani binaan Yayasan Palung, melalui Program Sustainable Livelihood (SL).

Mentimun  yang berhasil mereka panen. (Foto : SL/YP).
Mentimun  yang berhasil mereka panen. (Foto : SL/YP).

Manager Program Sustainable Livelihood, Ranti Naruri, mengatakan, "Melihat hasil panen sayur komunitas berlimpah di bulan April lalu membuat semangat dalam mendampingi komunitas untuk tetap bercocok tanam dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi menghadap Hari Raya Idul Fitri sebagai sumber rezeki bagi mereka yang akan mempersiapkan kebutuhan di hari raya, semoga petani organik dari Kelompok Meteor Garden tetap bersemangat bertani demi menjaga habitat satwa yang dilindungi, dimana yang kita ketahui petani ini adalah logger sebelumnya".

Penulis : Petrus Kanisius & Salmah (Yayasan Palung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun