Tak hanya asyik sejatinya, tetapi juga tentang arti kebersamaan, setidaknya itu yang kami rasakan saat belajar bersama dengan relawan RebonK (relawan untuk konservasi) Yayasan Palung, di Kantor Yayasan Palung Bentangor, Desa Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, selama dua hari 15-16 Desember2018, kemarin.
Asyiknya kami bisa saling berbagi cerita kepada relawan sebagai kepanjangan tangan karena mereka adalah relawan Kami (Yayasan Palung). Kebersamaan dan istimewanya lagi karena kami satu dengan yang lainnya berasal dari beragam suku, agama dan ras tanpa ragu untuk berbaur bersatu dan belajar bersama serta memiliki visi yang sama untuk konservasi. Ikut ambil bagian juga teman-teman dari Sispala Tapal, SMKN 1 Simpang Hilir.
O ya, mengapa disebut Bentangor?. Bentangor merupakan kepanjangan dari Belajar Tentang Hutan dan Orangutan. Jadi tempat ini merupakan tempat bagi kawan-kawan yang ingin belajar tentang hutan dan orangutan lebih khusus  pemuda-pemudi yang memiliki semangat untuk peduli terhadap konservasi dan nilai-nilai dasar kebersamaan dan keberagaman.
Pada kesempatan berbagi cerita dasar- dasar Jurnalistik, saya dipercaya untuk belajar bersama mereka (relawan) terkait bagaimana membuat pesan atau pun tulisan yang layak agar tidak hoax. Dalam kesempatan tersebut juga mereka diajak untuk belajar secara langsung dengan praktek membuat video dan membuat tulisan. Beberapa dari mereka diantaranya sudah bisa berhasil membuat video dan tulisan, beberapa diantaranya masih dalam proses menyusun tulisan dan edit video.
Di hari kedua, Minggu (16/12), khusus Relawan RebonK, yang saat itu dihadiri oleh 18 orang diajak untuk belajar tentang Public Speaking dan Perencanaan Kegiatan. Pada kesempatan tersebut, materi tentang Public Speaking diketengahkan kepada relawan yang disampaikan oleh Simon Tampubolon, dari Yayasan Palung. Berbagi ilmu tentang public speaking dengan maksud untuk membiasakan relawan agar berani tampil di depan umum saat mengadakan event-event lingkungan.Â
Sedangkan terkait materi perencanaan kegiatan disampaikan oleh Wawan Anggriandi, dari Yayasan Palung yang juga dituakan di Relawan RebonK. Adapun berbagi ilmu tentang Perencanan Kegiatan serasa sangat perlu diberikan kepada teman-teman relawan dengan harapan mereka bisa mandiri merencanakan dan membuat kegiatan.
Hal lainnya terkait dan asyiknya kebersamaan kami dalam kegiatan tersebut adalah kami membaur satu dengan yang lainnya untuk berdiskusi. Diskusi pun tanpa sekat dan tanpa kami batasi, Â mereka (relawan) terlihat sangat antusias mengikuti proses dalam rangkaian kegiatan itu.
Berharap para relawan RebonK yang memiliki slogan : "Ini Aksiku !!!.., Mana Aksimu ?" tersebut bisa selalu solid untuk maju bersama dan peduli terhadap lingkungan serta sesama. Semoga saja...
Petrus Kanisius-Yayasan Palung