Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apa Saja yang Menarik dari Orangutan?

28 Agustus 2015   15:54 Diperbarui: 28 Agustus 2015   15:54 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orangutan bernama Codet yang hidup di Gunung Palung. foto dok. Tim Laman

Kita sering sekali mendengar tentang orangutan dari berbagai media ataupun melihat secara langsung satwa yang saat ini termasuk satwa endemik (langka). Apa sajakah yang menarik dari orangutan tersebut?.

Seperti diketahui, orangutan merupakan salah satu kera besar yang hanya terdapat di wilayah hutan tropis di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Di Kalimantan Orangutan memiliki tiga sub spesies yaitu; Pongo pygmaeus pygmaeus, Pongo Wrumbii yang sebarannya di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan di Kalimantan Timur adalah Pongo pygmaeus Morio. Untuk di Sumatra, hanya satu sub spesies orangutan Sumatera ialah Pongo Abelii. Sedangkan di luar wilayah Indonesia, orangutan terdapat di Malaysia yaitu di wilayah Sabah; Pongo pygmaeus Morio dan di Sarawak; Pongo pygmaeus pygmaeus.

Orangutan memiliki bulu yang khas yaitu berbulu coklat kemerah-merahan. Selain itu, menurut para ilmuan menyimpulkan bahwa orangutan memiliki 96,4 persen kemiripan genetik dengan manusia.

Orangutan memiliki 96,4 persen kemiripan genetik dengan manusia. foto dok. internet

Adapun Habitat Orangutan itu hidup di daerah tropis dataran rendah, rawa, sampai hutan perbukitan dengan ketinggian hingga 1000 meter diatas permukaan laut. Umumnya orangutan hidup di hutan primer dan sekunder. Orangutan biasanya hidup di atas pohon dan jarang turun ke tanah (mamalia arboreal).

Morfologi (tampak fisik) Orangutan ; Orangutan adalah mamalia arboreal terbesar di dunia. Tangan dan kakinya sangat fleksibel (lentur) Ukuran orangutan jantan bisa 2 kali lebih besar dari betina. Ada dua macam jantan: “flanged” = punya pipi besar dan kantung tenggorokan, mereka paling kuat dan memiliki wilayah sendiri dan “unflanged” = pipinya kecil, tidak punya kantung tenggorokan, mereka kurang dominan.

Sedangkan dilihat dari perilakunya, orangutan termasuk hewan diurnal (hewan yang aktif di siang hari) dan quadropedal (dapat menggunakan kaki dan tangan secara bersamaan untuk beraktivitas). Orangutan bangun dari tidurnya pada pukul 05.00 wib-06.00 wib untuk mencari makanan dan membangun sarang baru setiap hari, biasanya antara pukul 16.00-17.00 wib. Orangutan tidak hidup dalam kelompok, mereka biasanya berjalan sendirian dan jarang bertemu orangutan lain (kecuali untuk induk dan bayinya).

Adapun sistem reproduksi dari orangutan antara lain; orangutan betina mengandung 8,5 bulan. Rata-rata hanya memiliki tiga keturunan sepanjang hidupnya dan hanya melahirkan seekor anak setiap tujuh sampai delapan tahun sekali. Sedangkan jarak waktu melahirkan bayi paling lama diantara semua mamalia. Biasanya, bayi orangutan hingga meranjak dewasa akan bersama ibunya hingga usia enam hingga tujuh tahun.

Orangutan dan bayinya di Taman Nasional Gunung Palung. foto dok. Tim Laman

Apa sajakah makanan dari orangutan?. Berdasarkan hasil penelitian di Stasiun Riset Cabang Panti, orangutan mengkonsumsi lebih dari 300 jenis tumbuhan yang terdiri dari: 60% terdiri dari buah, 20% bunga, 10% daun muda dan kulit kayu serta 10% serangga (seperti rayap). Tumbuhan dominan yang dikonsumsi buahnya oleh orangutan adalah dari family Sapindaceae/sapindales (rambutan, kedondong, matoa dan langsat), Lauraceae(alpukat, dan medang), Fagaceae(petai dan kacang kedelai atau termasuk jenis kacang-kacangan), Myrtaceae/myrtales (jenis jambu-jambuan), Moraceae (ficus/kayu ara) dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun