Mohon tunggu...
Veneshia Auralia Medida
Veneshia Auralia Medida Mohon Tunggu... Freelancer - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

Akun ini akan didedikasihkan untuk tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata Desa Tempursari Kec. Donomulyo Kab. Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintip Pendidikan Anak Usia Dini tentang Identitas Nasional

29 November 2019   21:30 Diperbarui: 29 November 2019   21:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasionalisme merupakan suatu pemahaman yang mampu menciptakan serta mmapu mempertahankan kedaulatan dalam suatu negara yang dilakukan dengan cara mewujudkan satu konsep Identitas Nasional bersama-sama dalam sekelompok manusia.

Dalam rangka pembentukan karakter bangsa, dimulai dari usia  dini salah satu hal yang harus dilakukan erta perlu dikembangkan dalam pendidikan. Dengan dilakukannya pmbentukan karakter sejak usia dini, yang diharapkan adalah nantinya setelah dewasa, sang anak dapat menentukan salah benar dan baik buruknya suatu hal.

Usia dini merupakan usia keemasan yang dilewati oleh semua manusia, yang dimana pada usia ini perkembangan otak anak-anak mampu berkembang sangat pesat dan menjadi masa kritis dalam perkembangan sang anak yang dapat terjadi sekali dalam seumur hidupnya.

Dalam proses pembentukan karakter bangsa untuk anak usia dini, salah satu aspek yang harus dikembangkan ialah pendidikan nilai. Dengan dikembangkannya hal tersebut, diharapkan pada tahap ini dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam pendidikan usia dini ialah pendidikan tentang Wawasan kebangsaan. Seperti yang dapat kita ketahui bahwa di era globalisasi ini Wawasan kebangsaan adalah hal yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak usia dini, karena dengan adanya pendidikan seperti ini anak-anak nantinya mampu tumbuh menjadi warga-warga yang dapat mencintai tanah air dan negerinya.

Salah satu lembaga pendidikan yang dapat melakukan pengembangan atau penanaman nilai kebangsaan yaitu Taman Kanak-kanak yang juga merupakan pendidikan formal.

Anak-anak usia TK merupakan anak-anak yangs edang berada di fase tahap perkembangan pra operasional yang dikemukakan oleh Piaget, sehingga dalam fase ini anak-anak masih belum menguasai dan mampu menerima pembahasan yang diajarkan oleh guru yang sifatnya abstrak dan terlalu cepat.

Untuk itulah seharusnya guru TK harus pandai-pandai dan mampu memilih metode jenis apa yang harus digunakan dalam proses pembelajaran dan pengembangan nilai moral terhadap anak usia dini supaya hal tersebut dapat benar-benar dipahami oleh siswa untuk bekal di kehidupannya nanti.

Metode yang dapat digunakan dalam menanamkan nilai nasionalisme pada anak usia dini ini sangatlah bervariasi, diantaranya menggunakan metode bercerita, menyanyi, menggambar, game.

Dalam memilih serta menerapkan metode yang akan dipakai dalam pemahaman berkarakter nasional ini guru harus benar-benar memiliki pemahaman yang kuat mengenai hal tersebut. Pemahaman yang harus dimiliki guru/pendidik dapat mempengaruhi kesuksesan pemahaman nasinalisme yang diharapkan secara optimal.

Oleh: Simprosa Advensia Seneng, Siti Mar'atus Sholihah, Siti Nurlaili, Veneshia Auralia Medida, Vina Yuiana, Windy Sastri Febriana, Yustisia Ayu Safitri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun