Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Seberapa Kita Sadar Akan Pentingnya Peringatan Hari Hewan Sedunia?

5 Oktober 2016   14:33 Diperbarui: 6 Oktober 2016   00:08 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: www.kabarna.id)

Mengutip sejarahnya peringatan world animal day ini dimulai di Florence, Italia tahun 1931 pada konvensi para ahli ekologi. Pada tanggal ini, kehidupan binatang di segala jenis bentuk dihargai, dan event khusus direncanakan di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Pada tanggal 4 Oktober 2016 hari yang sangat penting sebagai Hari hewan sedunia. Dipilihnya tanggal 4 Oktober sebagai hari hewan sedunia atau world animal day karena pada tanggal tersebut diadakannya perjamuan Francis of Assisi, yaitu seorang pecinta alam dan pelindung binatang.

Hari hewan sedunia yang dirayakan dengan cara berbeda disetiap negara tanpa memandang kebangsaan, agama, atau keyakinan ideologi politik, seperti halnya yang dilakukan negara Singapura pada hari hewan sedunia tahun 2014 lalu, Wildlife Reserves Singapore mengumumkan kelahiran beberapa hewan langka di dunia. Salah satunya adalah kelahiran Trenggiling Sunda yang diklaim merupakan hewan asli Singapura.

Foto: nydailynews.com
Foto: nydailynews.com
Sebagaimana kita ketahui endemik Trenggiling Jawa atau biasa disebut Trenggiling Sunda atau Trenggiling, memiliki nama latin Manis javanica merupakan spesies trenggiling yang hidup di wilayah Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, Kamboja, Filipina, dan Vietnam. Di Indonesia sendiri trenggiling dapat ditemukan di Sumatrea, Jawa, dan Kalimantan.

Habitat Trenggiling adalah di hutan, dan perkebunan. Biasanya mereka lebih banyak menghabiskan waktu mereka di pohon untuk beristirahat atau untuk mencari makan. Trenggiling tidak memiliki gigi. Mereka hanya memiliki lidah yang panjang, dan lengket untuk menangkap semut dan rayap. Saat ini populasi trenggiling berada dalam status trencam punah, dan menjadi salah satu binatang yang dilindungi Undag-Undang. Meski begitu masih ada beberapa orang idiot yang memburunya. Tragis!

Hari hewan sedunia resmi diluncurkan di nature world Inggris 13 tahu lalu pada 4 Oktober 2003. Adapun misi ditetapkannya 4 Oktober sedunia adalah untuk mengingatkan masyarakat dunia menghargai semua jenis hewan. Menghargai hubungan manusia dan hewan, mengetahui cara hewan bermain serta untuk mengetahui cara berterimakasih karena hewan telah memperkaya kehidupan manusia. Semoga dengan adanya hari hewan sedunia ini seluruh masyarakat dunia, khusunya masyarakat indonesia untuk lebih peduli dan menyayangi binatang.

Konsep Hari Hewan sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran orang untuk menyadarkan manusia dari “koma” agar tidak memburu hewan-hewan langka guna diperjual belikan sebagai ajang bisnis.

Semoga bermanfaat.

Makassar, 5 Oktober 2016

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun