Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: mitraindonesia.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Warkop dan Gelagat Lalat Dalam Gelas di Tengah Pandemi yang Menggurita

24 Oktober 2021   17:38 Diperbarui: 24 Oktober 2021   17:51 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalat dalam gelas di Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).

Lalat dalam gelas di Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).
Lalat dalam gelas di Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).

Ada kejadian unik tat kala menikmati vietnam kopi, tapi bukan sianida loh. Entah gelagat apa yang ada dalam segelas kopi saya, sehingga seekor lalat pun tanpa diundang turut menggeliat menikmati kopi, otomatis hal ini mengundang kebingungan pada diri saya. Pasalnya kopi yang lain tidak ada lalatnya, kok kopi digelas saya dimasukin lalat.

Apa boleh buat, berhubung kopinya masih lumayan banyak mau tidak mau, suka tidak suka kopi itupun tetap saya sruput sembari menghindari lalat masuk dalam mulut, atau bahkan tertelan di perut. Semoga semuanya baik-baik saja dan tidak terjadi kerusuhan di dalam perut ini. Aamiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun