Turut berduka cita atas berpulangnya juara bertahan Piala Dunia 2014, usai Jerman dikalahkan wakil Asia Korea Selatanel 2-0.
Semoga para pendukung der Panzer diberi ketabahan, sementara Jerman bisa memetik hikmah atas kekalahan ini. Sebagai juara bertahan tentu sebuah noda memalukan harus takluk melawan wakil Asia, sekelas Korea Selatan yang memang bermain luar biasa pada laga terakhir Grup D, Kamis (28/6/2018) di Stadion Kazan Arena.
Dalam laga hidup mati ini, Korea Selatan menciptakan dua gol pada menit akhir lewat Kim Young-Gwon di menit 90+2 serta Son Heung-Min 90'+6.
Kemenangan Tim Taeguk Warriors ini sekaligus memulangkan Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia.
Anak asuhan Joachim Loew harus angkat koper dari hingar bingarnya Piala Dunia 2018 karena berada di posisi juru kunci Grup D karena di laga lain Swedia berhasil mengalahkan Meksiko 3-0.
Kiper Jerman Manuel Neuer adalah mantan gelandang. Tidak heran jika dia dengan percaya diri menggiring bola sampai ke setengah lapangan Korea Selatan. Tapi kali ini kecerobohannya kena batunya!
Dengan Jerman tertinggal 1-0 pada menit keempat injury time dan entah berapa menit lagi tersisa sebelum peluit panjang, kiper Manuel Neuer maju ke setengah lapangan lawan untuk membantu serangan dan bola yang dia kendalikan dicuri satu pemain Laskar Taeguk. Bola dikirim panjang ke depan ke arah Son Kiper Jerman Manuel Neuer adalah mantan gelandang. Tidak heran jika dia dengan percaya diri menggiring bola sampai ke setengah lapangan Korea Selatan.
Merasa tertinggal 1-0, kiper Manuel Neuer melakukan hal ceroboh maju hingga setengah lapangan Korsel untuk membantu serangan dan bola yang dia kendalikan mampu dicuri satu pemain Laskar Taeguk. Bola dikirim panjang ke depan ke arah Son Heung-min, yang dengan mudah membelokkan bola ke gawang yang kosong. Skor berubah 2-0.
Kekalahan ini membuat Jerman dipastikan tersingkir dari turnamen salah satunya akibat ulah kiper Manuel Neuer banyak gaya yang justru mematikan peluang timnya sendiri.
Walhasil, pada akhirnya Jerman kalah secara memalukan sementara Korea Selatan gugur terhormat. Kegagalan Jerman juga melanjutkan kutukan jika juara bertahan Piala Dunia tak lolos fase grup. Akankah kutukan ini akan gugur dengan sendirinya?
Makassar, 28 Juni 2018
