Mohon tunggu...
Viator Henry Pio
Viator Henry Pio Mohon Tunggu... Freelancer - Fakta : Proyek Agung Pikiran dan Kata

Start by doing what's necessary; then do what's possible; and suddenly you are doing the impossible

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pandemi dan Kekuatan Mama

10 Desember 2020   10:30 Diperbarui: 10 Desember 2020   10:46 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara pribadi saya hidup bersama mama hingga sampai waktunya harus berpisah karena harus pindah ke kota untuk melanjutkan pendidikan SMP. Kurang lebih 12 tahun hidup bersama mama, saya terasa sangat berat karena pekerjaan harian yang melelahkan.

Selain harus pergi ke sekolah kurang lebih satu jam lebih untuk ke sekolah, ketika pulang saya harus memasak, mencuci pakaian, pergi menjemput mama di kebun untuk membawa pulang hasil kebun yang sangat berat. Bagi saya berat bakul yang saya junjung atau pikul tidak seharusnya diletakan untuk anak seumuran saya.

Pekerjaan harian ini sudah menjadi rutinitas yang pasti. Kelalaian akan tugas ini maka saya akan dirotani. Hal yang pasti adalah ketika malam saat belajar dengan lampu pelita, saya menangis karena bekas rotan itu masih ada, sakit bahkan membekas ditubuh saya. Kesakitan-kesakitan ini tidak pernah membuat saya takut dan benci terhadap mama. Karena hanya dialah harapan saya.

Ketika hidup sendiri jauh dari mama hingga saat ini, saya akhirnya mengerti apa artinya perlakuan mama terhadap saya. Saya memahami bahwa mama telah menanamkan dimensi perjuangan hidup yang cukup keras dalam diri saya. Mama telah melatih saya bagamana harus hidup sendiri dikota. Mama telah memberikan saya tantangan sejak saya kecil. Dan mama telah membangkitkan hasrat hidup baik sejak saya kecil.

Hari ini saya mengerti pola didikan mama bahwa sesungguhnya walaupun mama tidak pernah mencampuri niat, cita-cita masa depan saya namun ia mempunyai andil dalam mengusung saya pada pencapaian itu.

Mama secara tidak langsung menempah saya seperti metode meutika sokrates di zaman Yunani kuno. Metode kebinanan yang berusaha, membantu mengeluarkan bayi dalam kandungan ibu. Suatu metode untuk menarik keluar kemampuan dalam diri seseorang agar ia tumbuh menjadi diri sendiri sesuai kapasitas yang ia miliki.

Melalui metode ini mama telah membentuk pola kepribadian, hasrat hidup, dan jiwa yang kuat dalam mengarungi kehidupan. Hingga hari ini, saya tidak takut akan apapun tantangannya dalam hidup karena mama.

Yang paling penting dan terhapuskan dari memoriku adalah dibawah kaki gunung berapi rokatenda itu hingga akhir hayatnya, mama orang yang telah, terus melukis wajahku dalam tenunannya sehingga aku bisa berdiri disini sekarang. Terima kasih mama!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun