Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mahfud MD, Cawapres Pilihan Jokowi

12 Juli 2018   12:00 Diperbarui: 12 Juli 2018   12:06 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada pun partai lain, misalnya Nasdem sebagai partai berikut yang telah mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi, mungkin menjadi yang paling tidak berkeberatan terhadap pencalonan Mahfud MD. Partai itu menyebut sosok Mahfud punya kapabilitas dan kapasitas yang memungkinkannya menjadi pendamping Jokowi.

Selain itu, sosok pria kelahiran Sampang, Madura itu dianggap dekat dengan hampir semua pihak. Rekam jejak Mahfud sudah terbukti dan ia bisa masuk ke semua kelompok Islam, baik yang tradisional maupun yang modernis.

Partai lain seperti PPP yang belakangan menjadi sangat dekat dengan Jokowi juga tidak keberatan terhadap sosok Mahfud MD. Sementara, partai yang masih "abu-abu" adalah PKB yang tampaknya mati-matian memperjuangkan ambisi politik Cak Imin.

Adapun Partai Demokrat juga menunggu-nunggu pengumuman cawapres Jokowi. Jika Mahfud resmi diumumkan, Demokrat punya peluang yang lebih terbuka untuk masuk ke dalam koalisi Jokowi, apalagi jika SBY menilai Mahfud adalah calon yang bisa diterima partainya.

Kemudian, selain karena kedekatannya dengan semua kubu, ada beberapa hal lain yang dianggap sebagai kelebihan Mahfud dibandingkan calon lain. Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris setidaknya menyebutkan dua hal yang menurutnya menjadi keunggulan Mahfud dibandingkan kandidat lain.

Kelebihan pertama adalah expertise Mahfud di bidang hukum yang dianggap akan sangat membantu Jokowi dalam mengelola pemerintahan, apalagi jika tantangan pemerintahan ke depan adalah terkait isu reformasi hukum dan demokrasi yang lebih baik.

Sementara untuk kelebihan kedua, Haris membenarkan pandangan Partai Nasdem  yang menyebut Mahfud cukup dekat baik dengan kubu NU maupun Muhammadiyah. Artinya, Mahfud bisa menjadi benteng jika isu agama datang dan menyerang Jokowi.

Posisi politik Mahfud yang ada di tengah-tengah juga menguntungkan bagi Jokowi. Jika sering mengikuti program Indonesia Lawyers Club (ILC), maka pandangan politik yang "tengah-tengah" itu bisa terlihat dari setiap tanggapan dan penjelasan Mahfud untuk setiap isu politik yang diangkat.

Secara umum, memang tanggapan bernada makin positif dari partai-partai pendukung Jokowi menyiratkan bahwa sosok Mahfud bisa diterima oleh anggota koalisi. Tapi, apakah itu berarti Mahfud adalah win-win solution koalisi Jokowi?

Win-Win Solution Partai Koalisi

Dalam game theory, ada konsep pilihan yang disebut sebagai win-win solution. Kondisi ini terjadi ketika pilihan tertentu menjadi hal yang menguntungkan untuk semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan atau yang punya kepentingan di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun