Mahasiswa KKN-BBK 6 UNAIR Siap Wujudkan Pemberdayaan Desa Purwoasri, Tegaldlimo, Banyuwangi.

Banyuwangi, 12 Juli 2025 - Pada 7 Juli 2025, Universitas Airlangga mengirimkan sebanyak 9 mahasiswa dari 8 program studi berbeda untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) di Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. KKN-BBK 6 merupakan program yang dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran akademis dengan praktek langsung di masyarakat, sehingga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam mengatasi permasalahan yang ada. Program ini juga dilakukan untuk memenuhi salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Harapannya dari kolaborasi antar keilmuan ini, akan terlaksanakan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat Desa Purwoasri.

Tim KKN-BBK 6 Purwoasri membentuk sebanyak delapan program kerja yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu 28 hari. Program-program ini berfokus pada empat bidang utama yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, yang dirancang sesuai dengan demografi masyarakat Desa Purwoasri. Pada bidang ekonomi, akan dilakukan edukasi mengenai pentingnya menabung sejak dini yang ditargetkan pada siswa sekolah dasar dan dilanjutkan dengan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Kelompok UMKM juga akan merasakan manfaat berupa edukasi terkait pengenalan digitalisasi pemasaran bisnis guna memajukan perekonomian desa. Akan dilakukan pula sosialisasi tentang pentingnya pemenuhan gizi pada balita dan ibu hamil dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) guna mencegah stunting. Tim KKN-BBK 6 Purwoasri juga akan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi yang dapat memberikan nilai jual pada limbah tersebut. Untuk meningkatkan kreativitas pada siswa sekolah dasar luar biasa, akan dilakukan kegiatan eco-printing yang dapat mengasah keterampilan dan membangun imajinasi siswa. Berdasarkan fenomena limbah buah naga yang tidak termanfaatkan di Desa Purwoasri, maka dilakukan terobosan pemanfaatan limbah tersebut sebagai pupuk organik cair (POC).

Ketua Tim KKN-BBK 6 UNAIR Purwoasri, Fahanza Dalih Al Faraz memiliki harapan besar terkait keberhasilan pelaksanaan program-program kerja yang telah dirancang. "Saya harap kehadiran kami di sini membawa dampak yang tidak hanya memberikan manfaat besar, tetapi juga dapat berkontribusi pada perubahan yang berkelanjutan pada Desa Purwoasri." Wakil Ketua Tim KKN-BBK 6 UNAIR Purwoasri, Ananda Fithrotuzzahro Kharisma Putri juga merespon terkait sambutan hangat dari perangkat desa Desa Purwoasri. "Saya mewakili rekan-rekan sekalian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perangkat desa Purwoasri atas sambutan hangatnya kepada kami. Kami merasa sangat bahagia dan merasa sangat diterima di tengah-tengah masyarakat Purwoasri."

Tim KKN-BBK 6 UNAIR Purwoasri berkomitmen untuk melaksanakan seluruh program kerja dengan penuh tanggung jawab selama 28 hari ke depan. Melalui kegiatan KKN-BBK 6 ini, para mahasiswa berharap dapat menjadi bagian dari perubahan positif, membangun kedekatan dengan masyarakat, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa di masa depan.