Mohon tunggu...
Pinasty
Pinasty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi (21107030022) Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenali, Apa itu "Social Media Detox"?

6 Juni 2022   14:04 Diperbarui: 12 Juni 2022   13:17 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sosial media detoks (Sumber: shutterstock)

Usia yang setiap hari mengajak tua, dewasa dengan mengingat zaman sekarang yang begitu canggih dan maju, teringat pula akan aktivitas keseharian setiap individu yang tidak dapat dipisahkan dari media sosial, yakni handphone, laptop, komputer, dan sebagainya dengan aplikasi-aplikasi yang viral, tren dan kekinian yang enggan ditinggalkan, yang mana mulai dari interaksi dengan keluarga, teman, saudara, pacar bahkan sampai orang yang tidak dikenal.

Namun yang perlu digaris bawahi, bahwasanya teknologi begitu membantu manusia dari berbagai aspek kehidupan, yakni berinteraksi atau bersosialisasi, mencari hiburan, mencari informasi, bahkan sebagai pendidikan.

Namun juga perlu digaris bawahi bahwasanya media sosial mempunyai dampak positif namun juga mempunyai dampak negatif yakni salah satunya jika terlalu sering menggunakan akan berakibat pada kecanduan yang menyebabkan atau berpengaruh pada kualitas kehidupan Anda.

Maka dari itu jika Anda merasa kehidupan Anda selalu bermedia sosial, kemungkinan besar sudah saatnya Anda melakukan social media detox. 

Di mana social media detox ini ada dan dilakukan guna untuk mengurangi penggunaan media sosial, sehingga itu akan bernilai berharga untuk diri seseorang yang melakukannya, yakni salah satunya dapat membantu melihat kembali akan apa yang telah terjadi atau apa yang telah ditinggalkan di kehidupan nyatanya.

Lalu apa saja sih tanda-tanda kamu membutuhkan social media detox? 

Dirangkum dalam laman IDN Times nah perlu kalian kenali tanda-tanda berikut untuk mengetahui bahwa saatnya anda membutuhkan social media detox, yakni antara lain:

Pertama, yakni iri melihat kehidupan orang lain di sosial media. Banyak orang yang mengalami dan mengeluh akan hal seperti ini, yakni dengan membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain di sosial media era millenium. 

Dimana anda merasa kurang beruntung, Namun sebenarnya anda tau bahwasannya secara nyata kehiymereka mungkin tidak lebih baik dari anda. Oleh karena itu lakukan social media detox sebelum hal-hal negatif lainnya berlanjut.

Kedua yakni over sharing kehidupan and pada social media.  Anda terlalu sibuk dengan kehidupan sosial media anda? Anda secara terus menerus membagikan kehidupan anda seluruhnya pada sosial media anda, yakni mulai dari baju OOTD, ketika waktu anda makan dan lain sebagainya, yang mana segala aktivitas anda, anda posting dengan memperlihatkan di akun sosial media anda. 

Lebihnya lagi anda sangat sibuk dan bingung hingga menyita banyak waktu karena sibuk memikirkan caption atau pun pose menarik dan kekinian yang akan anda post di sosial media agar banyak orang yang like, coment dan share sehingga akan menambah banyak followers anda. Hal tersebut tanpa disadari sering sekali anda lakukan dan aktivitas tersebut sudah seharusnya anda hentikan dengan cara social media detox.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun