Mohon tunggu...
Pian Firman Hidayat
Pian Firman Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN 1 Bojong Timur | Hipnoterapsit | Jasa Web

I like simple life.. Follow IG @rdpian. Zen Enthusiast www.pwkbelajar.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan Hari 41, Sulitnya Melepas

23 Juli 2021   20:56 Diperbarui: 23 Juli 2021   22:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Laptop yang sudah menemani sejak 2015, kini terbujur kaku. Tombol powernya sudah di tekan, tapi tidak hidup juga. Barang yang sudah lama dekat dengan kita,  jika rusak atau hilang,  maka akan terasa sakitnya. Seakan-akan barang itu sudah menjadi bagian dari diri sendiri. 

Bukam hanya barang mungkin,  tapi setiap  yang kita rasa kita memilikinya jika tidak ada maka akan terasa kehilangan.  Persahabatan,  cinta,  iman,  guru,  orang tua,  segalanya akan pergi saatnya. Kepergian yang terasa semakin dalam hingga kadang hidup kita serasa ikut berakhir. 

Dalam setiap proses itu tentunya yang kita lakukan adalah mengikhlaskan nya,  melepasnya. Justru di saat seperti itulah terasa sulit untuk melepasnya. Ada bagian dari diri kita tidak rela jika pergi begitu saja. Bagian terdalam yang penuh hasrat liar dalam kegelapan. 

Hasrat itu terbentuk dari lingkungan sejak kecil hingga sekarang. Para ahli memberinya nama "bawah sadar". Kumpulan ingatan,  kenangan,  trauma,  kegetiran, semua berkumpul menjadi satu. 

Biarlah semua menjadi apa adanya. Toh hidup sebagian besar terdiri dari misteri yang tak bisa kita urai lewat kata. Mencoba menerima semua nya bisa jadi penghiburan bagi kita. Setidaknya kita mengerti kalau hidup tidak dibangun dari apa yang kita dapat,  melainkan dari paa yang kita lepaskan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun