Mohon tunggu...
Pian Firman Hidayat
Pian Firman Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN 1 Bojong Timur | Hipnoterapsit | Jasa Web

I like simple life.. Follow IG @rdpian. Zen Enthusiast www.pwkbelajar.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan hari 29 Menangguhkan Kebenaran Absolut

11 Juli 2021   21:54 Diperbarui: 11 Juli 2021   22:11 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa peristiwa aneh bermunculan sejak covid 19 ini. Maksud saya adalah munculnya orang yang berbicara tidak mainstream dengan media. Seperti misalnya covid ini konspirasi lah,  vaksin bisa membunuh,  akhiri wabah dengan politik,  lepas masker,  dan hal lain yang membuat kita ragu kalau covid ini betulan apa tidak. 

Peristiwa tersebut saat datang dari public figure baik sendiri nya tampil atau yang hanya mengangkat isu muncul ke permukaan mempunyai efek yang dahsyat bagi rakyat kebanyakan. Tetangga saya yang tadinya berhati-hati kini malah punya pandangan lain. Begitu mudah sekali percaya pada omongan orang alih-alih membuktikannya. 

Lihat saja yang akhir-akhir ini viral dr. Lois Owien, seorang dokter yang mengaku tidak percaya dengan covid yang mengemukakan beberapa argumen untuk mempengaruhi khalayak. Targetnya seperti tetangga yang sudah saya sebutkan tadi. Tapi apakah benar yang dikatakan dr. Lois di video tersebut?  Soalnya berbagai istilah kedokteran yang tidak kita mengerti dapat membuat sebagian orang yakin. 

Kalau saya sendiri demi menangkal berita seputar covid sendiri adalah menggunakan teori "Penangguhan kebenaran absolut" dari Derida. Bahwa terhadap setiap informasi yang datang,  hendaknya kita menangguhkan kebenaran sampai yakin betul karena sudah dibuktikan sendiri. Descartes juga pernah mengatakan, ragukan segala kebenaran informasi yang datang sampai saat ada bukti yang membuat itu benar. Sikap itu disebut skeptis. 

Jadi,  setiap ada berita dan belum yakin akan kebenarannya saya tidak langsung meng'iya'kan atau men'tidak'kan berita tersebut. Tidak juga share kepada yang lain,  kecuali ada kebenaran yang mendukung pembuktiannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun