Yogyakarta - Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Penelitian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UKM KPM UMY) mendapatkan kepercayaan pendaaan program berjudul “Pengentasan Kemiskinan Warga Desa Pilangrejo Melalui Agroindustri Kelor Terintegrasi Berbasis Supply Chain Management”. PHP2D ini adalah program yang didukung sepenuhnya oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Republik Indonesia.
“Program PHP2D ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai ekonomis dan memperbaiki sistem produksi serbuk kelor dalam agroindustri daun kelor Desa Pilangrejo,” jelas La Ode Rajen Toinda, ketua PHP2D, pada Selasa (15/06). Rajen menambahkan bahwa tujuan lain dari PHP2D ini adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi serta pemasaran serbuk kelor pada agroindustri daun kelor Desa Pilangrejo berbasis Supply Chain Management, sedangkan tujuan utama dari program ini adalah memastikan warga Desa Pilangrejo mandiri dalam menjalankan program sehingga agroindustri daun kelor dapat terus terpelihara dan berlanjut setelah program PHP2D oleh Tim UKM KPM UMY selesai.
Program ini didampingi oleh Oki Wijaya, MP, yang menjadi dosen pembimbing. Tim PHP2D ini terdiri dari La Ode Rajen Toinda dari Program Teknik Mesin, Dharmayanti Mahardika Rahayu dari Program Studi Akutansi, Rachma Wahyu Permatasari dari Program Studi International Govermental , dan Muhammad Yusuf Rafif dari Program Studi Teknik Elektro, Shafa Afro Haifa dari Program Studi Agribisnis, Gandhi Singgih Wicaksono dari Program Studi Agribisnis, Muhammad Rifqi Alby dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Annisa Jasmine Hana Cholidah dari Program Studi International Govermental, Diana Nur Rahman dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, dan Aisyi Ikrima Amananti dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
“Secara aktif UMY memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk ikut dalam berbagai program kemahasiswaa dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan,” jelas Oki Wijaya, MP, kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY.
Oleh : Anisa Fitriani LKD
