"Wave" dari Wave to Earth bukan sekadar lagu, ia seperti sapuan lembut ombak yang menyentuh hati tanpa terburu-buru. Dengan alunan gitar yang halus dan vokal yang menenangkan, lagu ini membawa pendengarnya ke suasana melankolis yang indah---antara pasrah dan harapan, antara datang dan pergi.
Liriknya bercerita tentang seseorang yang belajar menerima arus kehidupan, terutama dalam cinta. Ada perasaan rindu yang tak diucapkan, ada kenangan yang datang seperti ombak, silih berganti, tapi tak pernah benar-benar hilang. "Wave" mengajarkan bahwa tidak semua yang menjauh berarti hilang, kadang mereka hanya mengikuti irama lautnya sendiri.
Secara musikal, Wave to Earth tetap setia dengan ciri khas dreamy-jazz mereka yang minimalis, hangat, dan menenangkan. "Wave" seolah mengajak kita untuk menutup mata, merasakan setiap nada yang mengalun, dan membiarkan hati hanyut di dalamnya. Ini bukan lagu yang berteriak tentang cinta, tapi yang berbisik lembut bahwa cinta seperti ombak, selalu kembali dengan caranya sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI