Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Hanya Butuh Satu Hari Sial untuk Menghidupkan Joker

14 Agustus 2019   15:45 Diperbarui: 18 Agustus 2019   14:20 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joaquin Phoenix sebagai Joker| Sumber: IMDB/Warner Bros Pictures

Beberapa orang mengkategorikan Joker ke dalam kelompok Marxis, yang menentang Batman yang mewakili kaum elit kapitalis. Pelabelan ini tidak tepat. Ia tidak membela kaum buruh yang menginginkan kesetaraan hak.

Dalam suatu adegan dari film The Dark Knight, Joker membakar semua uang yang ia rampok dari bandar-bandar narkoba besar. Ia menghapuskan segala kepemilikan.

Lebih tepat bila Joker dikategorikan sebagai nihilis.

Ia adalah sang Ubermensch menurut definisi Nietzsche yang menertawakan kematian Tuhan sebagai penjaga order. Tidak heran, kaum anarkis memujanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun