Pengguna media sosial kerap terpapar tindakan tindakan kekerasan seperti itu di media sosial. Sehingga membuat perilaku kekerasan adalah dinilai biasasaja terjadi dalam kehidupan sehari-hari.Â
Dampaknya, muncul kejadian kekerasan ketika demonstrasi mahasiswa tersebut dan membagikan video Ade Armando di media sosial. Mereka menyebarkan dengan senang hati dan merayakan kekerasan itu. Padahal, tindakan main hakim sendiri apapun alasan tidak dibenarkan.Â
Akar-akar kebencian nyatanya bisa dipantik menjadi persoalan yang lebih besar dan kerap tidak punya jalan keluar untuk menyelesaikannya. Ketika rasa benci semakin besar, tindakan kekerasan malah dirayakan, apesnya dibagikan dengan senang hati, dan media sosial menjadi salurannya.