Kediri. Tampil cukup agresif sejak peluit pertanda pertandingan dimulai, tampaknya tidak cukup menjadikan tim futsal Kodim 0809/Kediri lolos ke babak selanjutnya, usai ditekuk 0-2 TJ Tamanan di GOR Joyoboyo di ajang Rajawali Futsal League, rabu (21/03/2018)
Kendati harus menelan kekalahan, tim futsal Kodim Kediri yang dikomandoi Pasi Intel Kodim Kediri Kapten Czi Bagus Handoko, harus mengakui keunggulan lawan yang memang lebih bagus, baik skill individu maupun teknik bertanding. Disamping itu, Kapten Czi Bagus Handoko juga beralasan, persiapan tim secara keseluruhan memang sangat minim, karena seluruh pemain tidak fokus sepenuhnya dalam turnamen ini, dikarenakan mereka tidak lepas dari tuntutan professional sebagai prajurit TNI.
"Masalah sklill individu, bisa dimaklumi, basic pemain kita bukan pemain pro futsal, lawan lebih bagus dalam skill. Tetapi faktor kelemahan ini bukan berarti kita mengalah begitu saja, kita hari ini bermain agresif dan berani menyerang lawan. Kalau masalah fisik, bolehlah kita katakan seimbang," ujarnya.
Tim futsal Kodim Kediri terdiri dari 12 pemain yang berasal dari TNI dan anggota FKPPI yang notabene ada yang berstatus pelajar dan karyawan. Tidak mudah menjaga kekompakan bertanding dengan kondisi latarbelakang yang berbeda, apalagi terkait rutinitas sehari-hari. Â Â
"Persiapan kita ikut turnamen ini cuma 3 hari, ini yang menjadi kunci kurangnya tim menjaga kekompakan saat bertanding. Rutinitas pemain juga sangat berpengaruh dalam menyeimbangkan kekompakan maupun saling pengertian ,kapan pemain harus mengumpan kawan, dimana harus menjaga pemain lawan, saatnya turun ke pertahanan atau naik menyerang, ini yang jadi faktor selain skill lawan yang memang lebih bagus," jelasnya.
Tim futsal Kodim Kediri terpaksa harus mengangkat koper terlebih dahulu di babak penyisihan, setelah dari 5 pertandingan hanya mampu meraih sekali kemenangan ,2 kali hasil seri dan sekali kalah dengan poin 5.