Â
Memorial yang terhampar tepat di jantung Kota Kediri berwujud TMP (Taman Makam Pahlawan) menjadi fokus utama ziarah HUT TNI ke 72 yang digelar pagi tadi. Pada ziarah di TMP Joyoboyo ini, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) bersama Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi, Kasbrig 16/WY, Wadanyon 521/DY, Ketua DPRD Kota Kediri serta anggota LVRI dan Pepabri secara khidmat mengikuti prosesi upacara dalam rangka HUT TNI ini, rabu (04/10/2017)
Sebelumnya, Kodim 0809/Kediri bersama Polresta Kediri membersihkan kawasan yang penuh sejarah bagi warga Kediri, khususnya saat-saat terjadinya peralihan kekuasaan dari era masa Pemerintahan kolonial Belanda, Jepang hingga kemerdekaan. Tak luput dari sisi sejarah TMP Joyoboyo ini, LVRI punya peran besar untuk mengetahui secara jelas historis dari perjuangan bangsa ini, terutama di Kediri.
Dalam amanahnya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengatakan ,"Semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa negara harus diikuti generasi berikutnya. Generasi berikutnya ini ialah generasi yang menikmati hasil perjuangan mereka hingga menunjukkan hasil suatu kemerdekaan. Sudah sepantasnya bangsa ini mengingat sejarah dimasa lampau, agar teringat selalu apa yang sudah dilakukan para pahlawan untuk negeri tercinta ini."
Dalam wawancara singkat dengan salah satu media televisi lokal, Â Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) yang didampingi Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin dan Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, mengatakan,"Kita sebagai generasi penerus ,harus tetap mempertahankan NKRI apapun konsekuensinya. Pancasila adalah harga mati bagi ideologi kita dan UUD 1945 adalah dasar utama bangsa kita. Jangan sampai perjuangan para pahlawan ini untuk merebut kemerdekaan menjadi sia-sia karena terjadi perpecahan diantara anak bangsa ini. Persatuan dan kesatuan harus tetap kita pertahankan."
Usai upacara berakhir, acara dilanjutkan tabur bunga yang diikuti anggota Kodim 0809/Kediri, Brigif 16/WY, Yonif 521/DY dan Persit Kartika Chandra Kirana. Selain itu, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto juga mengingatkan kepada salah satu awak media, bahwa pada 5 Oktober mendatang atau tepatnya malam harinya, akan digelar wayang kulit semalam suntuk di depan Makodim 0809/Kediri.
