Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Membaca Bambu Mengungkap Makna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bambu dan Kehidupan

13 Juli 2016   14:33 Diperbarui: 13 Juli 2016   14:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak disebutkan bahwa bambu adalah pepohonan yang begitu banyak memberi manfaat dan kegunaan alias serba guna bagi kebutuhan kehidupan manusia.

Bahkan di zaman modern dan serba canggih ini, bambu tetap banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari yang paling sederhana sampai dirancang dalam berbagai modifikasi artistik. Dari sekecil tusuk gigi sampai segede bangunan rumah, termasuk hiasan dekoratif  terbuat dari bambu.

Di sini menunjukkan kepada kita bahwa begitu banyaknya manfaat dan kegunaan bambu bagi kita dan kehidupan manusia.

Bambu unik sebagai karya seni alami

Banyak di antara bambu-bambu unik dan langka ini memiliki nilai artistik sebagai karya seni alami yang tumbuh dan terbentuk secara alami, bukan hasil rekayasa manusia.

Bahkan di kalangan masyarakat tertentu, nilai artistik keunikan bambu ini adakalanya disimbolisasikan dengan kehidupan.

Kebesaran Sang Pencipta

Tapi setidaknya di sini kita bisa membaca, mengagumi tanda-tanda kebesaran alam, sekaligus menjadi bukti atas kebesaran Sang Maha Pencipta, kendati lewat sepotong bambu.

Manusia tidak akan mampu menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi cukup dengan mentafakuri.

Lewat tanda-tanda kebesaran alam walau hanya dari sepotong bambu ini akan semakin menebalkan keimanan dan ketakjuban kita akan kebesaran Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta. Tak ada yang tak ada atas kehendak kuasaNya...!!!

Unik, langka, dan bertuah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun