Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paskah, Antara Ketaatan dan Virus Corona

13 April 2020   01:47 Diperbarui: 13 April 2020   06:39 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber foto:www.minews.id)

Perkembangan zaman yang kian pesat saat ini kadang manusia makin angkuh dan sombong. Temuan-temuan mutahir kadang membuat manusia menjadi tuan atas dirinya sendiri. Kekayaan dan harta menjadikan manusia melupakan hakekat pokok dari mana dan kemana dia pergi.

Manusia  tidak saja angkuh dengan sesama tetapi juga kepada Tuhan sebagai penciptannya. Yah itulah kondisi dunia saat ini, kita kehilangan kebijakan utama kehidupan yakni soal ketaatan.

Paskah: Puncak Ketaatan Yesus Kepada Allah Bapa

Peristiwa paskah, adalah puncak dari ketaatan Yesus kepada Allah Bapa yang mengutusnya. Sejak diutus, Yesus ditugaskan untuk menjalankan misi utama untuk mengajarkan manusia soal Cinta Kasih sebagai hukum utama dan pertama. Yesus mengajarkan banyak hal soal kebajikan hidup sebagaimana Dia diutus.

Dan Yesus pun taat dengan semua amanat, perintah dan tanggungjawab yang dibebankan diatas pundaknya, termasuk visi utamaNya membebaskan manusia dari belunggu dosa, yang pada akhirnya atas amanat dan perintah itu Ia harus mengorbankan dirinya untuk disalibkan. Wujud ketaatan total.

Kala itu sanksi atau hukuman penyaliban sebagai bentuk penghinaan, karena hanya divonis kepada orang-orang yang benar melakukan kejahatan yang sangat keji. Tetapi Yesus sebagai Tuhan menerima semua siksaan itu sebagai bentuk ketaatannya kepada Bapa demi menyelematkan manusia.

Bahkan diatas salib, sebelum menghembuskan nafasnya terakhir, diriNya tetap taat dan setia untuk menyerahkan dirinya secara total kepada kehendak Allah Bapak. " Ya Bapa, kedalam tanganMu kuserahkan nyawaKu."

Bila disimak dari kisah injil dan berbagai literatur, ada satu hal pokok dari kisah perjalanan Yesus Kristus, yakni soal ketaatan. Ketaatan atas amanah dan perintah Allah. Ia taat akan apa yang direncanakan dan diperintahkan Allah Bapa. Ia taat pada yang menjadi visi utamanya yakni mati  diatas salib untuk mengalami kebangkitan dan membebaskan manusia dari belunggu dosa.

Oleh karena itu, bagi saya perayaan paskah tahun 2020 disaat dunia mengalami pandemi virus corona atau Covid-19 mengajarkan kita akan satu hal atau satu keutamaan pokok dalam kehidupan manusia, yakni soal KETAATAN. Melalui pandemik ini Tuhan sedang menguji soal ketaatan dan kesetiaan kita.

Covid-19 dan Ketaatan

Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 sebagaimana protocol resmi WHO adalah menjaga jarak, menjaga pola hidup bersih dengan mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, bekerja, berdoa dan belajar dari rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun