Pemuda merupakan harapan masyarakat untuk menciptakan pembangunan. Maka dari itu, pemuda harus memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Pesan itu disampaikan H Anas Sudiyono dalam pengajian yang digelar di Desa Gebangan, Pageruyung, Kendal,
Pengajian tersebut diselenggarakan sebagai bagian aksi bakti sosial Relawan Rumah Zakat Cabang Semarang di Desa Gebangan.
Anas Sudiyono mengatakan, tantangan generasi muda saat ini adalah isu globalisasi yang mulai memunculkan egoisme manusia. Kepedulian sosial menjadi sebuah hal yang langka dan berdampak pada sikap saling tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami oleh saudara mereka.
"Apa yang dilakukan oleh Relawan Rumah Zakat Cabang Semarang ini, patut diapresiasi dan ditiru oleh pemuda lainnya. Kegiatan itu menunjukkan semangat kepedulian kepada sesamanya sekaligus menciptakan silaturahim," kata dia.
Selain pengajian, acara bakti sosial itu, juga diisi dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar Desa Gebangan, pembagian sembako gratis dan penanaman pohon.
Para relawan menanam bibit pohon jabon. Pohon jabon yang dipilih berasal dari jenis jabon merah dan putih. Tanaman tersebut dipilih karena karakteristiknya cocok sebagai tanaman penghijauan serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sehingga jika masa panen tiba, hasil penjualan pohon jabon ini bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Koordinator Relawan Rumah Zakat Cabang Semarang, Hassa Dyma menjelaskan, kegiatan bakti sosial tersebut bisa terlaksana berkat bantuan dari sejumlah donatur. Salah satunya adalah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jateng-DIY KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang, menyumbang 200 kaleng daging kornet yang berasal dari program superqurban.
"Dengan acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk berzakat semakin tergugah. Hal itu mengingat, zakat adalah sebuah kegiatan ibadah yang sudah diperintahkan oleh Allah. Dana zakat yang terkumpul pada nantinya akan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
