tantangan apa yang mungkin muncul jika Made tidak menerapkan pembelajaran yang tanggap budaya di kelasnya?
Tantangan yang akan muncul jika made tidak menerapkan pembelajaran yang tanggap budaya di kelasnya yaitu peserta didik pak Made akan sulit memahami materi teks deskripsi yang diajarkan. Kesulitan memahami materi ini dikarenakan konten materi yang disajikan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi tempat tinggal peserta didik Made atau lingkungan sosial tempat tinggal peserta didik.
Mengapa?
Made menganalisis konten materi yang disajikan dalam kegiatan pembelajaran dan ternyata konten materi tersebut tidak tepat sasaran jika diajarkan kepada peserta didik made dikarenakan contoh-contoh dalam materi teks deskripsi mengambil contoh di ibu kota. Atas dasar itu made merevisi materi teks deskripsi tersebut dengan mempertimbangkan Pembelajaan yang sesuai dengan (Culturally Responsive Teaching) artinya Made dalam memberikan contoh-contoh yang sesuai dengan kehidupan budaya, lingkungan tempat tinggal dan kehidupan sosial peserta didik.
Apa kaitannya dengan teori yang sudah Anda pelajari pada topik sebelumnya?
Kaitan dengan teori sebelumnya yaitu dengan teori belajar Konstruktivisme. Teori belajar konstruktivisme merupakan sebuah teori yang menempatkan peserta didik sebagai individu yang membangun pemahaman dan memahami informasi secara aktif sepanjang proses pembelajaran. Dalam sudut pandang ilmu psikologi, konstruktivisme dikenal sebagai pendekatan yang memandang bahwa setiap individu dapat membangun pemahaman serta pengetahuan mereka sendiri melalui berbagai pengalaman yang telah dimilikinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI