Sleman - Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Ahmad Dahlan sukses menggelar pelatihan inovatif bagi ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di desa Minggir, Sleman. Mengangkat tema pemanfaatan potensi lokal, pelatihan ini mengajarkan para peserta cara mengolah daun Miracle Life (nama populer untuk daun kelor) menjadi produk kekinian yang memiliki nilai jual tinggi.
Acara yang berlangsung pada 11 Mei 2025 ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK Desa Minggir, Sleman. Mahasiswa PPG calon guru kelompok A, yang terdiri dari 12 mahasiswa, membimbing para peserta, langkah demi langkah dalam menciptakan produk menarik dari daun kelor.
"Kami memilih daun kelor karena potensi nutrisinya yang luar biasa dan ketersediaannya yang melimpah di sekitar kita," ujar Vitus Ari Nugroho sebagai ketua kelompok A. "Melalui pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu PKK dapat memiliki keterampilan baru untuk meningkatkan kreativitas yang bernilai jual dengan menciptakan produk yang unik dan diminati pasar."
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan cara mengolah daun kelor menjadi produk inovatif berupa mie sehat daun kelor yang bisa diolah sesuai selera. Kami juga memberikan materi mengenai pengemasan yang menarik dan sederhana agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual.
Ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka aktif bertanya dan mencoba langsung setiap resep yang diajarkan. "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya tidak menyangka daun kelor bisa diolah menjadi makanan dan produk lain yang menarik seperti ini," ungkap Ibu Dian, salah satu peserta pelatihan. "Kami jadi punya ide untuk menambah penghasilan keluarga."
Dosen pembimbing projek kepemimpinan, Aan Hendroarto, M. Pd. dan Anggit Prabowo, M. Pd., mengapresiasi inisiatif dan kerja keras mahasiswa PPG. "Projek ini tidak hanya memenuhi tugas kuliah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kreativitas mahasiswa dalam memanfaatkan sumber daya lokal dan memberdayakan ibu-ibu PKK patut diacungi jempol," ujarnya.
Kami berharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi ibu-ibu PKK di desa Minggir, Sleman untuk mengembangkan usaha mikro berbasis potensi lokal. Kami juga berencana untuk terus melakukan pendampingan dan memberikan dukungan kepada para peserta agar usaha yang dirintis dapat berkembang dengan baik. Dengan sentuhan inovasi, daun Miracle Life kini memiliki potensi untuk menjadi sumber penghasilan baru yang menjanjikan bagi masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
