Mahasiswa PPG Calon Guru UAD Kembangkan Inovasi Mie Daun Kelor Bersama PKK Kliran X Sleman

Sleman, 11 Mei 2025 – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelombang 2 Tahun 2024 dari kelas D PGSD, Kelompok A, sukses melaksanakan kegiatan Projek Kepemimpinan bertajuk "Peningkatan Kreativitas dan Produktivitas Kelompok PKK dalam Pemanfaatan Daun Kelor di Desa Kliran X." (11/05)

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan inovasi pengolahan daun kelor menjadi mie sehat sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya alam lokal yang melimpah namun belum tergarap maksimal. Daun kelor dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti protein, vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

"Karena banyaknya daun kelor yang belum dimanfaatkan, kami mencoba membuat inovasi dengan mengolah daun kelor menjadi mie yang sehat dan bisa bernilai jual," ujar Vitus Ari Nugroho selaku ketua kelompok Projek Kepemimpinan.

Adapun tujuan utama dari kegiatan workshop ini antara lain: 1) meningkatkan pengetahuan anggota PKK tentang manfaat daun kelor bagi kesehatan, 2) mengembangkan keterampilan pengolahan daun kelor menjadi produk mie sehat, 3) mendorong minat dan kemampuan berwirausaha melalui olahan pangan lokal.

Foto produk mie daun kelor yang sudah jadi dan dikmeas menggunakan thinwall dengan label "Mie Sehat Daun Kelor" 

Workshop berlangsung dengan antusias, diikuti oleh para anggota PKK yang bersemangat mencoba langsung proses pembuatan mie daun kelor mulai dari pencampuran bahan, penggilingan, hingga penyajian produk akhir.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari perangkat padukuhan, termasuk Ketua RW setempat, Bapak Aji Nugroho, yang menyediakan tempat kegiatan di kediamannya. 

Mahasiswa berharap inovasi ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Padukuhan Kliran Bekelan X dalam mengembangkan produk lokal yang bernilai jual, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola potensi alamnya secara kreatif dan produktif. 

"Kami senang dengan adanya kegiatan ini karena bisa menambah ilmu yang mana biasanya daun kelor hanya untuk dibuat sayur, sekarang bisa memanfaatkan daun kelor sebagai olahan mie sehat untuk keluarga maupun untuk dijual," ujar salah satu peserta workshop.