Mohon tunggu...
Humaniora

Warna Baru, Harapan Baru Psikologi Unnes

19 September 2016   21:31 Diperbarui: 19 September 2016   21:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sugeng Haryadi, ketua Jurusan Psikologi Unnes, mengatakan bahwa berdasarkan keputusan rapat jurusan bulan Mei 2016 dirumuskan warna Psikologi Unnes adalah psikologi konservasi. Dulunya, Psikologi Unnes diarahkan kepada pendidikan, karena perkembangannya yang kurang mendapat respon maka dipilihlah psikologi konservasi, dimana konservasi merupakan payung dari Unnes. “Ingin mensukseskan Unnes Konservasi. Karena kita membuat keputusan apapun tidak boleh bertentangan, melawan, atau tidak mendukung dan memback up universitas. Sehingga mengarah ke sana, mensukseskan program universitas”, ungkapnya. 

Jurusan telah membentuk tim kecil untuk merumuskan bagaimana psikologi konservasi. Tim tersebut diketuai oleh Siti Nuzulia, salah satu dosen Psikologi Unnes. Dengan perwakilan dosen dari setiap konsentrasi sebagai anggota, yaitu Anna Undarwati dari konsentrasi psikologi klinis, Tri Esti Budiningsih dari konsentrasi psikologi pendidikan, Nuke Martiarini dari konsentrasi psikologi sosial, Amri Hana Muhammad dari konsentrasi psikologi industri & organisasi, dan Sugiariyanti dari konsentrasi psikologi perkembangan. 

Dengan tim tersebut, diharapkan penelitian dan pengabdian dosen diarahkan kepada konservasi, karena penelitian mengenai konservasi masih sangat terbatas. Selain itu, hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai rujukan dalam membuat program yang pro terhadap konservasi, perbaikan, dan pembenahan terhadap apa yang sudah dijalankan. 

Implementasi psikologi konservasi di Psikologi Unnes belum bisa ditentukan karena pembahasan yang belum begitu mendalam. “Yang penting pokokya sekarang dosen diarahkan pada konservasi, nanti baru akan dipetakan. Dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan itu, nanti akan dilakukan pemetaan”, ungkap Sugeng Haryadi. Semua penelitian konsentrasi di Psikologi Unnes diarahkan pada konservasi. 

Dari pihak dosen tidak ada yang mempermasalahkan dengan pemilihan psikologi konservasi sebagai warna Psikologi Unnes, namun terdapat kesulitan pada konsentrasi psikologi klinis untuk menemukan keterkaitannya dengan psikologi konservasi.

Beliau juga menambahkan bahwa secara umum, psikologi konservasi nampak terbatas, tetapi sebenarnya psikologi konservasi sangat luas dan sangat kental dengan psikologi sosial terkait dengan lingkungan. Seperti contohnya bagaimana merancang atau merencanakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia karena manusia tidak dapat lepas dari lingkungan sama sekali, bagaimana pembangunan gedung tetap memperhatikan nilai konservasi, bagaimana alam bisa menguntungkan bagi manusia. 

Dari hal tersbeut diperlukan perilaku manusia yang menjaga keseimbangan, mengembangkan, menumbuhkan, dan memelihara alam supaya tetap sangat bermanfaat bagi manusia. Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia, perilaku manusia yang terkait hubungan antar manusia. Perilaku manusia yang berhubungan dengan alam merupakan kajian dari psikologi konservasi. (UM/HP)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun