Desa ini menyadari pentingnya literasi sebagai pondasi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan semangat yang tinggi, Desa Bobo menggandeng "Fala Gaku" (Rumah Tinggi), sebuah lembaga yang berkomitmen kuat untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, Berkarya dan melestarikan bahasa daerah, Ternate dan Togale Galela-Tobelo.
Fala Gaku, sebagai jantung dari program literasi ini, bukan sekadar tempat belajar, melainkan pusat kebangkitan intelektual. Mereka tidak hanya mengajarkan dasar-dasar baca tulis, tetapi juga secara aktif membina dan mengembangkan pemahaman bahasa Ternate dan Togale Galela-Tobelo, bahasa-bahasa lokal yang kaya akan warisan budaya. Komitmen ini mencerminkan kesadaran pentingnya melestarikan warisan budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Dukungan penuh dari Kepala Desa Bobo merupakan kunci keberhasilan program ini. Beliau menyadari bahwa peningkatan kualitas pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan desa. Harapannya, generasi muda Desa Bobo akan mampu bersaing di tingkat regional, bahkan nasional, dengan kecerdasan dan kemampuan yang mumpuni.
Meskipun Desa Bobo memiliki potensi yang besar, tantangan tetap ada. Sumber daya manusia (SDM) di wilayah ini masih perlu ditingkatkan untuk bersaing di Halmahera Selatan yang dinamis. Keberlanjutan program ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan di Desa Bobo berdampak nyata dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga pendidikan seperti Fala Gaku, Desa Bobo bertekad untuk melahirkan generasi yang cerdas, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
//Asri S Gosora
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI