Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Nature

Air, Masalah Utama yang Harus Jadi Perhatian

3 September 2019   13:04 Diperbarui: 4 September 2019   15:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tiba-tiba saja berkeinginan jadi Kepala Desa Gudang, desa tempat saya dilahirkan dan tinggali sekarang di Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. Dan jika ada izin dari Allah SWT serta sebanyak-banyaknya masyarakat memilih saya, saya akan benar-benar memerhatikan persoalan air bersih.  Sebab persoalan tersebut, di musim kemarau seperti sekarang selalu jadi masalah.

Seperti yang saya rasa rasakan dan lihat, di musim kemarau sekarang,  banyak sumur warga yang kering sehingga warga kebingunan mencari air bersih. Yang menyedihkannya lagi, sarana dan prasarana air bersih yang disediakan pemerintah melalui program Pamsimas, airnya tidak seperti diharapkan. Air yang masuk ke pelanggannya kecil sekali, jauh dari harapan.

"Beginilah kenyataan tiap musim kemarau. Kami kesulitan air bersih. Ini harus jadi perhatian pemerintah, setidaknya Pemerintahan Desa, " tutur sejumlah warga dalam perbincangan santai.

Saya mengangguk tanda paham. Tetapi juga sedikit mengernyitkan dahi.

Menurut hemat saya, di Gudang, desa tempat saya dilahirkan, sejak tahun 1974 ada saluran air yang bersumber dari kawasan pegunungan Manglayang atau kakinya. Selama beberapa tahun lamanya, setidaknya hingga awal 1990-an, airnya tetap mengalir dengan baik ke kawasan Desa Gudang.

Akan tetapi, karena pipanya diduga banyak yang karatan dan bocor, air dari sumber air Ciseureuh itu sampai ke kawasan Gudang hanya sedikit dan tidak bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat lagi. Desa, bahkan seaakan melupakan saluran air dari pipa besi yang dibangun semasa Desa Gudang dipimpin Kuwu A. Dahlan.

Padahal,  kondisi sumber airnya, diketahui tetap terawat dan tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun 1980an.

Karena itu, jika saya jadi Kepala Desa Gudang, saluran air itu akan diperbaiki. Pipanya diganti dengan yang baru, atau sumber kebocorannya diperbaiki, agar airnya sampai ke tujuan, Desa Gudang, dan bisa menyelesaikan persoalan air bersih yang dihadapi warga, terutama di musim kemarau seperti sekarang.

Satu hal yang akan saya lakukan adalah memaksimalkan Pamsimas yang kini dimiliki Desa Gudang. Pamsimas akan diupayakan lebih tepat guna lagi, dan airnya maksimal, sehingga warga tidak merasa rugi karena harus mengeluarkan uang.

Pasti akan ada kendala. Tetapi jika kendalanya diselesaikan bersama-sama dengan masyarakat, terutama dengan BPD Desa, air tidak akan menjadi persoalan utama masyarakat  Desa Gudang lagi. Desa Gudang akan terbebas dari persoalan pokok tersebut.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun