Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyertaan Tuhan dalam Kebenaran

5 Februari 2025   15:50 Diperbarui: 5 Februari 2025   15:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

*Renungan Malam GKJ Nusukan*

05 Februari 2025

Bahan Bacaan : Yeremia 1 : 11-19

Kidung Pujian : PKJ 307

*Penyertaan Tuhan dalam Kebenaran*

Setiap dari kita tentu pernah melakukan kesalahan. Baik karena disengaja atau tidak disengaja. Setiap kesalahan tentu menuntut pertanggungjawaban. Berani berbuat tentu harus berani bertanggung jawab. Tanggung jawab atas kesalahan yang kita lakukan sering kali tidak hanya tentang diri kita sendiri. Bisa berdampak bagi orang lain, bahkan orang lain yang tidak tahu dan tidak ada hubungannya secara langsung. Menjadi penting untuk berhati-hati dalam bertindak dan mempertimbangkan sebuah keputusan. Setiap kejadian bisa dilihat sebagai peristiwa yang memiliki keterhubungan, akan tetapi tidak selamanya demikian. Jika kesalahan itu dilakukan orang lain, tetapi kita juga diminta turut menolong dan bertanggung jawab, tentu akan ada pergumulan dan kegentaran, bahkan keengganan. Siapa yang salah, kenapa malah kita yang tidak salah, diminta turut terlibat. Bukankah yang penting saya sudah benar, orang lain salah ya itu jadi tanggung jawabnya.

Hal demikian tidak dilakukan oleh Yeremia. Yeremia ketika dipanggil dan diutus Tuhan mengakui keterbatasannya, masih muda. Belum lagi, tidak pandai bicara. Itu menjadi kesadaran Yeremia, belum lagi ketika diperhadapkan dengan kondisi malapetaka yang akan mengamuk. Di mana itu akan menimpa negeri karena kejahatan penduduknya, terlebih karena meninggalkan Tuhan dengan membakar korban kepada Allah lain. Itu adalah kesalahan negeri, Yeremia juga akan berhadapan dengan raja-raja Yehuda, imam dan rakyat negeri. Kondisi yang tidak mudah, tetapi Allah berkenan menyertai Yeremia. Penyertaan Allah itu menopang Yeremia untuk tugas panggilan dan perutusannya, menyuarakan kebenaran.

Dalam merespon kesalahan orang lain, sering kali lebih mudah ada kecenderungan malah ikut menyalahkan, bahkan jauh dari tanggung jawab untuk mengingatkan tentang kebenaran yang semestinya dikerjakan. Menyuarakan kebenaran itu amat berisiko, apalagi ketika diperhadapkan dengan orang yang membuat gentar. Kegentaran itu bukan menjadi permakluman, tetapi hal yang perlu dipergumulkan. Itu menjadi panggilan dan perutusan kita. Penyertaan Tuhan ada dalam perjuangan kebenaran. Kebenaran itu tidak hanya milik kita, tetapi orang lain yang melakukan kesalahanpun juga berhak mendapatkan warta kebenaran melalui kita. Di mana ada momen diampuni dan tumbuh untuk berbenah. Amin

Pokok Doa

- Dimampukan untuk mewartakan kebenaran dan melakukannya

Kinanthi ing Gusti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun