Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bahaya Seragam

8 Maret 2023   18:30 Diperbarui: 8 Maret 2023   18:30 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bahaya Seragam

Cerpen Yudha Adi Putra

                Sayangnya, semua bisa berubah dan berbeda. Tapi, masa kanak-kanak menjadi menyenangkan. Semua menjadi ramah. Saling sapa. Tak jarang kecupan diterima. Hanya dengan cuma -- cuma dan tertawa. Anak kecil memang selalu menarik perhatian.

Baca juga: Pemburu Cahaya

                "Besok sudah mau sekolah ya ?"

                "Mau pakai seragam apa ?

                Pertanyaan demi pertanyaan dimunculkan. Semua seperti peduli. Hari untuk sekolah. Waktu bangun pagi. Bahkan nanti, pelajaran apa yang bisa didapat pagi ini.

                Jarwo menata harapannya perlahan. Menemui Ibunya, ia bertanya soal seragam hari pertama masuk sekolah. Tak disangka, Ibunya tengah sibuk mencari seragam juga. Bukan seragam sekolah. Tapi, seragam PKK. Ada rencana anjang sana bagi dasawisma di tempat mereka tinggal. Semua diharapkan rapi berseragam.

                "Besok pakai seragam apa, Bu ?"

                Pertanyaan belum dijawab, Bapaknya Jarwo membawa sebuah kotak kecil. Jarwo diizinkan untuk membukanya.

                "Apa ini, Pak ?"

                "Buka saja,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun