Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Meningkatkan Jumlah Pembaca Pada Tulisan atau Blog

30 Mei 2011   05:41 Diperbarui: 1 Februari 2021   20:07 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bete ngga sih, sudah bikin tulisan cape-cape, eh yang baca sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Padahal otak ini sampai pusing waktu mengetiknya. Belum waktu yang kita habiskan. Untuk satu tulisan saja perlu beberapa jam. Kadang-kadang sampai membutuhkan waktu berhari-hari. Sudah begitu, tidak dibayar pula hihihi… apes bener.

Gara-gara hal itu, kadang-kadang aktivitas ngeblog jadi menurun. Mau tidak mau yang namanya penghargaan itu mempengaruhi semangat kita untuk menulis. Walau ada yang bilang, kalau dia menulis hanya untuk mengeluarkan ide dalam pikiran saja. Namun saya yakin jika tulisannya banyak dibaca oleh orang. Pasti, semangat iseng menulisnya akan semakin berkobar-kobar. Karena ada semacam obat kuat untuk menjaga keinginan menulisnya tetap greng. Betul tidak?

Oleh karena itu di sini saya akan coba berbagi tips. Agar pengunjung mendatangi blog kita. Walaupun mungkin tips ini basi atau tidak berguna bagi anda yang sudah tahu. Oleh karena itu seguru seilmu jangan ganggu.

Tahu Backlink? Atau Tautbalik dalam bahasa kitanya. Nah ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Selain cara-cara lainnya semisal bermain dengan blogwalking atau CEO. Saya tidak akan membahas CEO, karena ilmunya belum nyampe. Mbah Jambrong belum menstransfer ilmunya sama saya hahaha…

Banyak blog yang membahas backlink. Dan kitapun sudah mengikuti segala panduan. Tapi kenapa blog kita tetep saja adem ayem, tidak ada kemeriahan. Ternyata backlink itu punya kelemahan. Apa kelemahannya?

1. Blog atau situs yang kita tautkan, tidak mentaut balik. Ini penyakit klasik manusia, mau diberi tapi tidak mau memberi. Mau ditaut, tidak mau mentaut.

2. Blog kita sudah di backlink, namun pengunjung tidak tertarik dengan blog kita karena tidak ada sesuatu yang dianggapnya menarik. Ini adalah hal biasa, karena yang dipajang adalah hanya judul blog saja. Pengunjung biasanya tertarik dengan judul tulisan.

Tutorial saya ini akan juga akan membahas tentang backlink. Loh katanya backlink itu punya kelemahan, lalu kenapa saya mau membahas backlink. Sabar, sabar tidak usah sewot begitu ah ….

Backlink alamat blog itu terkadang tidak begitu signifikan untuk menaikkan jumlah pengunjung seperti penjelasan di atas. Lalu apakah yang mesti kita lakukan? Kita cari cara lain untuk mengakalinya. Yaitu backlink tulisan.

Bagaimana caranya?

1. Cari situs yang menyediakan blog pada kontennya.

2. Situs tersebut tidak dimoderasi secara ketat. Artinya, setiap tulisan kita bisa langsung diterbitkan/publish tanpa melalui Administrator situs. Terkadang jika dimoderasi secara ketat, tulisan yang berisi link ke situs atau blog tertentu tidak diizinkan.

3. Buatlah satu tulisan yang menarik. Salin saja, tulisan yang dianggap menarik dalam blog anda ke situs baru ini. Tulisan itu bisa hanya berbentuk paraghrap awal, tidak seluruhnya. Lalu potong, agar pembaca merasa penasaran untuk membaca lanjutan tulisannya. Nah di sini anda bermain. Buat satu link yang mengarah ke blog anda. Istilahnya kepala tulisan ada di situs baru ini, sedangkan badan dan kakinya ada diblog kita.

Tapi kombinasikan juga, biar pembaca tidak merasa kesal. Karena ada juga pengunjung yang merasa kesal dengan kelakuan kita ini. Salin tulisan menarik yang berada pada blog kita, lalu muat di situs itu secara utuh. Namun, diakhir tulisan kita isi dengan link-link tulisan yang berada pada blog kita.

Gimana, mudahkan?

Itu teorinya. Oke mari kita praktik. Semoga dengan bahasan ini, anda menjadi lebih faham dan Juri Kompasiana juga menjadi sangat faham juga gituh loh, apa maksud saya membuat artikel ini [sambil nyolek Juri]. Apa, gak faham juga? Ya sudah deh, to the point ajah kalo begitu, itu tuh hadiahnya. Iphone4 atau Ipad nggak apa-apa haram nolaknya …wakaka… ngarep dot com.

Cerita dulu yah, riwayat saya mendapatkan situs ini.

Setelah usaha sana-sini, akhirnya saya menemukan suatu situs yang mengizinkan kita untuk mempraktekan panduan saya di atas. Situs apa? namanya www.ngerumpi.com. Akhirnya saya praktekan semua cara-cara di atas dan Alhamdulillah berhasil. Semoga anda juga berhasil.

Bagi anda yang punya alamat situs seperti situs yang saya sebutkan di atas, kita tunggu infonya.

Praktek

1. Masuk ke situs tersebut

2. Lalu register untuk menjadi anggota

3. Buat tulisan baru

[caption id="attachment_110771" align="alignnone" width="500" caption="Tampilan Awal "][/caption]

4. Lihat tulisan yang dalam kotak di bawah ini. Itu yang saya maksud dengan backlink tulisan.


[caption id="attachment_110772" align="alignnone" width="500" caption="Contoh Backlink"][/caption]

Atau seperti trik berikut ini, dimana tulisan utuh di akhiri dengan link-link yang mengarah kepada blog kita.

[caption id="attachment_110773" align="alignnone" width="500" caption="Contoh Backlink 2"][/caption]

Cara buatnya bagaimana? Lihat gambar berikut.

[caption id="attachment_110774" align="alignnone" width="500" caption="Cara Mentaut"][/caption]

Pertama ketik judul dulu, kalau saya mau mentaut Filsapat Keakuan, maka saya ketikkan kata tersebut seperti diperlihatkan pada gambar di atas. Sesudah itu blok tulisan tadi, jika sudah lalu klik tombol gambar rantai yang saya lingkari di atas. Hasilnya adalah :

[caption id="attachment_110775" align="alignnone" width="500" caption="Tampilan Pop Up 1"][/caption]

Isilah link URL dengan alamat blog anda. Kalau saya isikan dengan http://filsafat.kompasiana.com/2011/05/25/filsafat-keakuan/ merujuk ke tulisan saya di Kompasiana ini. Kemudian pilih Open in new window (blank) seperti gambar berikut


[caption id="attachment_110776" align="alignnone" width="500" caption="Tampilan Pop Up 2"][/caption]

Beres deh, tinggal simpan dan terbitkan. Sambil nunggu pengunjung datang, siapkan cemilan dan kopi…

Oh iyah ini bukti dari tutorial saya di atas. Tadinya "Nakal-Nakal Binal, Perempuanku" jumlah pembacanya berada jauh dari tulisan di bawahnya yaitu "Belajar dari Kesalahan Simoncelli". Namun setelah saya melakukan trik di atas, Nakal-Nakal Binal malah melebihi Belajar dari kesalahan Simoncelli karena tulisan ini tidak saya masukkan ke dalam daftar trik backlink.


[caption id="attachment_110779" align="alignnone" width="500" caption="Bukti"][/caption]

Berikut tulisan-tulisan saya yang mengalami perubahan juga.

Jatuhkan Bidadari Dari Surga asal 133,  sekarang 144 

 Ada Fulus, Kami Infus asal 155, sekarang 168 

 Lolongan Serigala asal 83, sekarang 88 

 Cowok Matre = Emansipasi Juga!!! Titik asal 302, sekarang   316 

 Di Puncak, Harga Segelas Kopi + Sebatang Rokok 150 Ribu asal 1407,  sekarang 1424 

 Ludahi Telunjuknya, Lalu Kita Berkelahi asal 346, sekarang  354 

 Papah, Apakah Engkau Ayahku asal 190, sekarang 202

 Barung, Cerminan Kedewasaan Anak Kecil asal 228, sekarang 233 

 Anakku Sudah Gadis asal 318, sekarang 332

 Aku Bukan Jiwamu asal 212,   sekarang 222

 Maafkan Emak Membunuhmu asal 372, sekarang  388 

 Giliranku Sudah, Sekarang Giliranmu Tuhan asal 398, sekarang 412

 Baca juga: Kursus Blog Online 


Jika masih kurang mengerti, jangan sungkan untuk kirim pesan sama saya, lewat FB boleh, lewat Inbox silahkan. Kalau lewat telepon, khusus wanita yang mirip Riyanti atau Arumi saja hahaha. Atau khusus untuk yang mau nawarin kerjaan [usaha terussss…]

Baca juga: Kursus Blog Online

Demikian, semoga bermanfaat. Sambil menunggu hadiahnya hahaha lagi-lagi ngarep.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun