Mohon tunggu...
Perdana Gutomo Putra
Perdana Gutomo Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Teknik Sipil Undip\r\nWakil Ketua Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro 2011.\r\nSaat ini sedang mengerjakan Tugas Akhir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Memilih Jurusan PTN

14 Mei 2012   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:19 3657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa yang dipikirkan oleh alumni SMA/K atau MA ketika selesai UN? Sebagian akan memilih bekerja, masuk sekolah kedinasan, sebagian lainnya akan pusing dengan pilihan perguruan tinggi atau jurusan yang akan dipilih. Strategi agar dapat lolos SNMPTN dirancang, mulai dari strategi mengerjakan soal hingga strategi pilihan jurusan. Semua itu dirancang demi dapat meraih kursi di perguruan tinggi negeri yang bergengsi.

Lalu apa yang harus diperhatikan seorang yang akan mengikuti SNMPTN dalam memilih jurusan yang dimasuki? Berikut ini mungkin akan cukup membantu dalam memilih jurusan yang tepat. Ingatlah pilihan anda dalam beberapa hari akan menentukan masa depan anda selamanya ;

1.       Pilihlah Sesuai Minat dan Kemampuan.

Memilih jurusan adalah seperti memilih pasangan hidup, pilihlah sebuah hal yang anda akan merasa nyaman didalamnya. Bedakan antara tidak mampu dengan tidak suka. Seorang yang tidak mampu cenderung akan kesulitan mengikuti mata kuliah-mata kuliah yang diberikan. Seseorang yang tidak suka Fisika belum tentu tidak bisa Fisika, sehingga sebenarnya tidak masalah jika seseorang mengambil Jurusan di bidang Teknik yang sebagian besar adalah aplikasi dari Fisika, masalah minat akan ditemukan kecocokan jika anda merasa bisa mengikuti mata kuliah yang diberikan. Akan sangat berbeda dengan orang yang berkemampuan dibidang seni, mungkin akan kesulitan mengikuti mata kuliah dibidang Teknik (Kecuali Arsitektur, karena arsitektur sebenarnya banyak bersinggungan dengan art meskipun biasanya berada di Fakultas Teknik). Karena setiap orang punya kemampuan khas masing-masing, hendaknya jangan memaksakan untuk menguasai hal yang bukan di kemampuannya.

2.       Pilih Perguruan Tinggi ternama atau dikenal baik.

Point kedua ini mungkin tidak berlaku bagi anda yang ingin berwirausaha. Namun bagi anda yang ingin bekerja, ini menjadi hal yang penting. Perusahaan besar biasanya selalu mensyaratkan "from reputable university''. Masalahnya adalah, apa patokan dari universitas ternama yang dimaksud oleh perusahaan tersebut? Itu menjadi hal yang subyektif. Tergantung perusahaan masing-masing. Namun sebagai referensi, anda dapat melihat peringkat dunia atau lihatlah alumni-alumni dari universitas tersebut. Untuk PTN yang sudah jelas reputasinya secara internasional dapat dipilih dari Top 9 seperti : UI, IPB, ITB, Unpad, Undip, UGM, Unair, ITS, Unibraw. Untuk bidang pendidikan ada ; UNJ, UPI, Unnes, UNY. Berikut ini juga PTN yang sudah terkenal baik : UNS, USU, Unhas, Unand, Unisri, dll.

Sekali lagi itu hanya referensi dari penulis, banyak PTN yang terkenal baik di Indonesia diluar yang sudah disebut tadi, yang penulis belum bisa sebutkan.

3.       Lihat Akreditasi BAN PT

Ini mungkin yang paling sering dilupakan oleh para pencari jurusan. Akreditasi. Ingat akreditasi adalah ukuran kualitas jurusan tersebut. Pastikan anda memilih jurusan dengan akreditasi A. atau minimal B. Tidak semua jurusan pada PTN berakreditasi A atau B. Dan tidak semua jurusan pada PTN ternama selalu lebih baik dari PTN yang kurang ternama. Untuk informasi tentang akreditasi seluruh jurusan di Indonesia dapat dilihat di http://ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php

Demikian hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jurusan bagi anda yang akan mengikuti SNMPTN. Sekali lagi ini hanyalah pendapat dan referensi dari penulis yang didasarkan pada pengalaman penulis selama ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun