Mohon tunggu...
Ali Eff Laman
Ali Eff Laman Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Lepas Bebas

Orang biasa yang dikelilingi orang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gado-gado Campur Karet Gelang

27 Desember 2021   16:03 Diperbarui: 27 Desember 2021   16:09 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasanya karena tergesa-gesa berangkat kerja tak sempat sarapan. Tapi tenang saja, di era 4.0 semua serba mudah tinggal pencet gatget apa yang diinginkan bisa sampai di atas meja.

Seperti pagi ini, sampai kantor perut terasa lapar, sudah lama ingin makan sauyur-sayuran. Ingat gado-gado, ingat sebuah gerai besar, yang gado-gadonya terkenal enak. Karena sudah berdiri sejak lama tentu menunya diracik sedemikian rupa, bumbu kacangnya yang berwarna coklat benar-benar kental dan gurih menaburi sayurnya yang segar, sebanding denga harganya yang diatas rata-rata gado-gado pada umumnya.

Dihadapanku, sudah ada bungkusan kertas coklat terikat karet gelang berwarna merah 3 buah melilit rapih disekelilingnya, bumbunya terpisah dalam bungkus plastik putih transparan, ujungnya dililit karet gelang berwarna kuning.

Kemasan makanan yang diikat dengan karet relatif lebih aman, ketimbang steples yang berpotensi nyemplung ke dalam makanan ketika dibuka dan akhirnya tertelan dan menyangkut di tenggorokan.

Sudah menjadi ritual, kalau membuka kemasan makanan aku selalu menghitung jumlah benda pengikat bungkusnya, kalau kemasannya disteples biasanya aku hitung jumlah steplesnya, ku kumpulkan satu persatu anak steples yang sudah dilepas. Setelah semua selesai dibuka, kuhitung benda kecil yang terbuat dari logam berwarna perak ini, kalau jumlahnya kurang nah disitu aku mulai panik...khawatir nyemplung ke dalam makanan.

Tapi kemasan gado-gado ini cukup aman, semua perlengakapannya diikat dengan karet. Kemasan bumbunya maupun sambelnya. Sesuai protap ritual, pengikatnya kulepas satu persatu,  terkumpulah lima buah karet gelang, tiga berwarna merah bekas bungkus gado-gado dan dua karet berwarna kuning kuning bekas bungkus bumbu dan sambel.

Bismillahirohmanirohim, ku buka lipatan kertas coklat...terhampar sayuran yang terlihat segar meskipun sudah direbus, kangkung, toge, kol, kentang dan lain2 yang dengan tidak mengurangi rasa hormat tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Kuaduk rata sayur dan bumbunya..bak adonan kue bakwan sayur, tercampur rata , harumnya mengundang selera...

Tapi kemudian...Aku tertegun sebentar, melihat sebenda aneh yang bukan bagian dari koloni gado-gado..Ya sebuah benda berbentuk lingkaran berwarna kuning...seperti karet gelang...ya..memang karet gelang ternyata..

Segera ku cek and re-cek karet yang kukumpulkan tadi dan ternyata masih lengkap. Alhamdulillah berarti karet gelang yang ini bonus dari penjualnya...Setidaknya bukan keteledoran ku ya..

Segera kuambil ponsel jepret sana dan jepret sini..tanpa punya niat yang tidak baik..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun