INDONESIA NEGARA BERPENDIDIKAN ?
Tanggal 2 Mei atau yang kita kenal sebagai Hari Pendidikan Nasioanal merupakan peringatan bangasa Indonesia atas penghormatan tokoh pendidikan nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara. Di Negara ini bayak tokoh pendidikan yang telah berjasa untuk kemajuan pendidikan, diantaranya Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie, Ki Hadjar Dewantara, Kyai Haji Ahmad Dahlan, Raden Adjeng Kartini, Dewi Sartika, dll. Tidak hanya dengan tanggal, namun kota pendidikan pun ada di Negara ini, kota itu adalah Malang.
Dengan banyaknya tokoh pendidikan dan julukan kota pendidikan yang ada di Indonesia, maka haruslah Negara ini berbangga dan menjadi panutan untuk Negara lain. Namun sayang seribu kali sayang rasa bangga tersebut luntur dari dalam diri Negara Indonesia, masalah demi masalah pun muncu mulai dari masalah moral, keriminal, asusila, dll. Membuat Negara ini terlihat tidak berpendidikan.
Siapa yang harus disalahkan? Pemerintah? Sekolah? Atau lingkungan? Jawabanya semua rakyat Indonesia, karena rakyat Indonesia merupakan bagian dari Negara Indonesia yang berkewajib untuk memperbaiki dan membuat Negara ini menjadi lebih baik.
Jika semua rakyat Indonesia sadar dan mau menghormati jasah tokoh pendidikan serta mau menomor satukan pendidikan baik akademik maupun moral dari pada sekedar ijazah. Maka Indonesia bisa disebut Negara berpendidikan.
Salah satu peran dari mahasiswa ialah agent of change yang mampu mengubah sudut pandang rakyat Indonesia agar mau menjadikan Negara ini, menjadi Negara yang berpendidikan. “kalau bukan kita siapa lagi?, kalau bukan sekarang kapan lagi?”. Untuk itu mari mulai dari diri sendiri untuk menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara berpendidikan.
HIDUP MAHASISWA !!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!
HIDUP PENDIDIKAN INDONESIA !!!
