Gerakan kembali bersekolah di perkenalkan oleh warga Desa Cikandang Kecamatan Kersana, edukasi ini diperkenalkan di karnaval tingkat desa. Tujuan diperkenalkan agar masyarakat tahu bahwa betapa pentingnya anak berkualitas, pastikan semua anak bersekolah, begitu pesan dari edukasi ini.Â
GKB atau gerakan kembali bersekolah merupakan upaya yang komprehensif yabg dilakukan secara tersistem, terencana dan termonitor untuk pengembalian anak tidak sekolah kembali bersekolah. Sasaran GKB adalah anak usia 7-18 tahun untuk jenjang formal dan non formal usia 7-21 tahun.Â
Karnaval di level desa biasanya diikuti oleh masing-masing delegasi dari RT atau RW, kreasi berbagai model, ada yang memilih isu pendidikan, kesehatan, kenakalan remaja, potensi desa dan lainnya. Melalui kreasi dan inovasi yang ada diharapkan bisa menjadi ajang hiburan dan edukasi yang baik dan mendidik.Â
Wajar saja, jika di Kabupaten telor asin ini, hampir semua desa atau kelurahan mengadakan kegiatan karnaval. Beberapa jadwal karnaval di Desa di Kabupaten Brebes Jawa Tengah :Â
Jadwal karnaval Brebes agustus 2019
17 wanasari
17 rancawuluh
17 cikakak banjarharjo
17 luwungragi
17 siwungkuk
17 Â Bangsri
17 luwungragi
17 kemurang kulon
17 pulosari
17 songgom
17 tegalglagah
17 Siwuluh
17 Petunjungan
17 penjalinbanyu siandong
17. Desa Kalijurang
18 grinting
18 Cipelem
18 sindangjaya   kersana
18 desa janegara
18 Desa keboledan
18 padasugih
18 Jeboledan
18 Banjaratma
18 kemurang wetan
18 luwung gede larangan
18 Glonggong
18 desa buaran
18 Â Jagalempeni
18 *Sitanggal*
18. Salem
18. Desa Winduaji
18. Desa Pepedan
19 banjarharjo
19 jatirokeh songgom
19 bulakamba
20 PAWAI KABUPATEN BREBES
20.Desa Cilibur
21 ketanggungan
21 Tanjung
21 Kedunguter
21 terlangu
21 banjaranyar
21 losari
21 paguyangan
21. Bantarkawung
21. Tonjong
22 Pagejugan
22 wangandalem
22 Limbangan kulon
22 Pasarbatang
22 Jatibarang
22. Desa Pruwatan
23. Desa Benda
24 sidamulya
24 Pemaron
24 sirampog
24 *Bumiayu*
25 randusanga wetan
28 tengki
Masih ada beberapa yang belum terdata, minimal bahwa semua desa bangga jika di desanya ada karnaval sebagai ajang kreativitas bagi masyarakat.Â
Karnaval ini bersumber dana swadaya, warga secara ikhlas menyumbangkan tenaga, pikiran dan dana untuk memeriahkan kegiatan kreatifitas. Berbagai tampilan yang sangat menarik dan disaksikan oleh seluruh warga masyarakat di depan rumahnya atau datang dan ingin melihatnya. Gratis untuk menonton.Â
Walaupun sifatnya lokal, namun bakat seni tampak terlihat di sejumlah karya yang ditampilkan, tanpa ada rasa malu, apalagi duka, semua menyambut dengan gembira. Puluhan juta dana dikeluarkan tapi baginya tidak masalah, ini adalah bagian wujud sifat kegotong royongan dancara mengisi kemerdekaan ini.Â