Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Warga Desa pun Mendampingi Haji Ke Donohudan

21 Juli 2018   10:06 Diperbarui: 21 Juli 2018   16:51 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan Haji di Solo/Doc Muchlason

Ragam banyak keluarga jamaah haji yang sengaja menyiapkan armada bus untuk menyaksikan keberangkatan keluarganya dari asrama haji donohudan di Solo hingga terbang ke Madinah. 

Mereka berangkat naik bus, ada yang lebih dari 5 bus, bahkan ada yang sampai 10 bus dari rumahnya menuju ke solo. Jika satu bus diisi 40 orang saja maka ada 4000 orang yang datang ke Asrama haji donohudan, bayangkan jika budaya berkunjung ke asrama haji donohudan ini ada 50 calhaj, maka berapa ratus bus armada yang ada di sekitar asrama haji tersebut. 

Ambil contoh saja di jamaah kloter 13 ada beberapa warga di Kecamatan Bulakamba dan Kecamatan Tanjung, mereka menyewa mobil dari cirebon, kuningan, Brebes, Tegal, sebelum pemberangkatan jamaahnya. Mereka merasa gembira jika ikut ke solo, selain bisa lihat perjalanan dari Brebes ke solo juga bisa menyaksikan pesawat terbang dan pulangnya bisa piknik ke wisata. 

Uang saku dan uang makan mereka tanggung sendiri, hanya keluarga haji yang menanggung sewa bus pulang pergi. Bayangkan jika sewanya per bus adalah Rp 5 Juta maka dikalikan 10 bus saja maka harus menyiapkan dana kurang lebih 50 juta. Sebuah ongkos yang cukup lumayan dikeluarkan, wajar bagi mereka yang mau bearngkat haji bukan saja mampu dari bayar pelunasan haji saja, namun ada pernak pernik yang dikeluarkan untuk sebuah budaya didesanya. 

Bagi sebagian orang mungkin itu pemborosan saja, melepas di asrama haji kabupaten/kota saja cukup, atau hadir dan menyaksikan pelepasan dirumahnya daja dibilang cukup, lagian sekarang sudah ada petugas haji yang bertanggungjawab atas perjalanan haji dari berangkat hingga kembali ke tanah airnya, kenapa harus mengeluarkan biaya pribadi dengan mengantarkan dan menyaksikan hingga di asrama haji donohudan. 

Semua ini mereka lakukan dengan alasan pertama, membuat hati gembira keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitarnya, kedua semoga setelah mengantar haji ke solp besoknya mereka mendaftarkan haji, ketiga berkhidmat ke hujaj dan ukhuwah islamiyah karena sekali setahun bisa bepergian ke kota besar, keempat, wisata religi, kelima adalah amal jariyah kepada warganya semoga mereka mendoakan hajinya. 

Sekitar asrama haji, banyak sekali mobil bus yang parkir, mereka datang saat kurang dua jam diberangkatkan, mereka tidak bisa masuk ke asrama haji, hanya berada di dekat gerbang asrama saja, calhaj di telpon lalu mendekat dan mereka salaman sebelum pemberangkatan, isak tangis tampak terlihat saat berpisah, bahkan melambaikan kedua tangan sebagai bukti selamat jalan semoga hajinya mabrur mabruroh. 

Setelah semua jamaah ini keluar dari bus yang disediakan oleh panitia PPIH donohudan, lalu mereka para pengiring ini masuk ke bus tersebut dan piknik ke obyek wisata disekitar solo atau yogya sebelum pulang ke kampung halamannya. 

Selamat jalan para hujaj kloter 12, 13, 14, 15 dari Kabupaten Brebes, kita doakan semoga dimudahkan dalam menempuh ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur mabruroh.

Bagi para pengiring haji cari mobil armada yang baik dan masih supirnya tidak ugal-ugalan, hati-hati di jalan, ada info ada pengiring haji mengalami musibah di semarang, busnya mengalami kecelakaan. .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun