Meskipun dikategorikan sebagai kota terkecil di Jawa Timur, tetapi Mojokerto tetap menjadi kota kebanggaan yang memiliki aneka ciri khas. Apalagi, wilayah Kabupaten Mojokerto, terdiri dari 304 desa. Tentu setiap desa, memiliki keanekaragaman budaya, kuliner, dan objek wisatanya. Salah satunya adalah desa Randugenengan.
Di desa Randugenengan kecamatan Dlanggu, terdapat satu objek wisata yang tidak biasa. Karena, selain menyediakan kolam renang dan aneka wahana permainan, di objek wisata ini juga terdapat area edukasi kakao. Sehingga, pengunjung tidak hanya berenang dan bersantai, tetapi juga dapat menambah ilmu pengetahuan.
Objek wisata tersebut bernama Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit. Lokasi objek wisata ini relatif mudah dijangkau, karena hanya berjarak 10 kilometer dari pusat kota Mojokerto. Pemandangan pedesaan yang menyegarkan mata, akan menemani pengunjung sepanjang perjalanan.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir terhadap keselamatan buah hatinya. Karena, di wisata desa BMJ Mojopahit ini, juga tersedia kolam renang untuk balita dan anak-anak. Terdapat pula petugas yang senantiasa mengawasi seluruh aktivitas pengunjung. Namun, tentu saja para orang tua harus selalu berhati-hati dan tidak membiarkan buah hatinya berenang seorang diri.
Apabila merasa jenuh, para pengunjung juga dapat menikmati aneka wahana permainan. Seperti wahana ayunan, perahu bebek, flying fox, bouncing, dan panggung hiburan. Siswa sekolah juga dapat melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), dan perkemahan Sabtu-Minggu. Seluruh kegiatan ini dapat dengan bebas dilakukan oleh siapa saja. Dengan syarat, dapat menjaga seluruh fasilitas.
Selain itu, juga terdapat satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Yaitu wisata edukasi coklat yang menjadi ciri khas dari wisata BMJ ini. Para pengunjung akan diberi kesempatan untuk mengunjungi kebun coklat. Disini, para pengunjung dapat memetik coklat secara langsung, mencicipi aneka olahan coklat, bahkan membelinya.
Wisata desa BMJ Mojopahit ini mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB. Biasanya, sangat ramai dikunjungi saat akhir pekan. Untuk harga tiket, pihak operasional menetapkan tarif yang berbeda sesuai usia. Untuk orang dewasa, dikenakan tarif Rp. 12.000, dan anak-anak Rp. 10.000. Pihak BMJ juga mematok harga yang spesial untuk para pelanggan setia. Yaitu Rp. 8.000.
Tidak perlu merasa cemas untuk mengunjungi area wisata selama masa pandemi. Karena, pihak operasional BMJ telah memfasilitasi segala hal yang terkait dengan protokol kesehatan. Para pengunjung dapat mencuci tangan terlebih dahulu di wastafel sebelum memasuki area wisata. Selain di depan pintu masuk, wastafel juga disebar di beberapa titik yang lain. Dan, demi menjaga kenyamanan bersama, pihak BMJ juga mengharuskan pengunjungnya untuk memakai masker.
Satu hal yang tidak banyak diketahui orang mengenai wisata desa Bumi Mulya Jati (BMJ) Mojopahit ini. Setiap orang yang pernah mengunjungi tempat wisata ini, pasti akan disambut oleh patung Gajahmada sebagai ikon dari wisata desa ini. Patung setinggi 23 meter ini mencatat sejarah sebagai patung Gajahmada tertinggi di Indonesia. Tentunya, hal ini patut untuk dibanggakan dan menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat desa setempat.
Oleh karena itu, wahana ini sangat direkomendasikan sebagai tempat berakhir pekan ataupun sebagai sarana belajar bagi setiap kalangan. Apalagi, dengan harga tiket yang terjangkau dan fasilitas yang cukup lengkap, tentunya menjadi daya tarik tersendiri di hati masyarakat. Karena, dengan tempat yang luas dan asri, para pengunjung seakan terbius dengan pesonanya yang memikat.