PESPARAWI NASIONAL KE X DIWARNAI DENGAN KEMACETAN
Kendari 2012
PESPARAWI Yang dikenal dengan Pesta Paduan Suara Gerejawiyang ke- X diselenggarakan dikota kendari Sulawesi Tenggara tanggal 3 juli 2012 diwarnai dengan kemacetan. PESPARAWI yang dibuka langsung oleh Mentri Agama RI tersebut terselenggara penuh dengan kemeriahan. Stand –stand pameran berdiri dan merayap di lingkungan sekitar MTQ. Kendaraan yang lalu lalang menambah menawannya pemandangan di kota kendari. Terlihat disetiap perempatan jalan yang banyak dilintasi kendaraan berdiri dengan gagahnya bapak Polantas lengkap dengan peralatannyaberusaha menertibkan kendaran-kendaraan yang melintas. Namun sangat disayangkan karena dibalik kemeriahan dan pemandangan indah dari polantas itu, kemacetan lalu lintas juga terjadi. Hal ini karena seluruh jalur yang melintasi sekitaran wilayah MTQ yang merupakan tempat terlesenggaranya PESPARAWI tersebut ditutup dan dialihkan ke jalur lain yang merupakan jalur yang sering dilewati kendaraan. Semenjak saya berdomisili dikota kendari belum pernak terlihat kemacetan seperti itu di jalur bundaran Tapal Kuda.
Volume kendaraan roda dua dan roda empat dikota kendari dari tahun ketahun terus meningkat. Mungkin boleh dikata untuk sekarang kemacetan di kota kendari belum begitu signifikan. Namun, tidak ada jaminan 5 atau 10 tahun kedepan atau beberapa tahun kemudiankota kendari akan macet jika tidak ada penataan dan pembangunan infrastruktur jalan rayayang baik. Hal ini yang menjadi ketakutan bagi kaum pengendara roda dua dan empat tidak terkecuali pengguna jalan yang berjalan kaki. Apalagi ada iven-iven besar seperti PESPARAWI, MTQ dan sebagainya. Apabila hanya mengharapkan pengalihan jalur seperti itu tanpa adanya pembangunan infrastruktur yang baik maka yakin kemacetan jelas akan terjadi mungkin lebih panjang dari saat ini.
PESPARAWIyang dihadiri oleh perwakilan dari 32 propinsi se indonesia tentu akan menambah jumlah penduduk sementara di kota kendari. Rupiah yang masuk di kota kendari automaticly juga terjadi. Tidak heran antusias masyarakat mendirikan stand untuk memperjual belikan barangnya sangat besar. Pengusaha hotel dan penginapan bagaikan tertimpa tangga emas karena banyaknya tamu di tempatnya. Faktanya memang bila ada acara perayaan sesuatu, jumlah stan dan pengunjungnya sangat banyak baik dari dalam kota maupun dari luar kota.
Diperkirakan satu minggu kedepannya kemacetan masih akan terjadi. Hal itu ditunjukan oleh pengunjung dari beberapa kota tetangga kendari kian berdatangan didukung pula dengan liburan anak sekolah pasca ujian akhir nasional. Selain pengunjung datang untuk berlibur mereka pula datang sekaligus untuk mendaftarkan dirinya dalam memasuki universitas haluoleo yang merupalan universitas terbesar disulwesi ternggara serta beberapa universitas swasta yang ada di kota kendari.
