Mohon tunggu...
LPKA KELAS II PALU
LPKA KELAS II PALU Mohon Tunggu... Akun Resmi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu, Dibawah jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah

Informasi teraktual tentang program pembinaan kepada anak berhadapan dengan hukum di LPKA Kelas II Palu

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Anak Binaan LPKA Palu Belajar Matematika : Meski Sulit Namun Menyenangkan

12 September 2025   06:41 Diperbarui: 12 September 2025   06:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Binaan LPKA Palu Belajar Matematika : Meski Sulit Namun Menyenangkan

Dokumentasi Humas LPKA
Dokumentasi Humas LPKA

Dokumentasi Humas LPKA
Dokumentasi Humas LPKA

Dokumentasi Humas LPKA
Dokumentasi Humas LPKA

Palu - Bagi sebagian besar anak, pelajaran matematika sering dianggap sebagai momok yang menakutkan. Namun, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu belajar melalui subseksi Pendidikan dan Bimkemas, melakukan pengajaran matematika dengan metode pembelajaran interaktif berbasis permainan dan cerita. Anak-anak mulai merasakan bahwa meskipun sulit, belajar matematika bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.


Bertempat di ruang Pendidikan, Kamis (10/09/25), Annisaa Ayu dan I Made Nana selaku staf subseksi Pendidikan dan Bimkemas memberikan pembelajaran matematika kepada anak binaannya. Kegiatan pembelajaran ini berlangsung baik dengan diikuti oleh 17 orang anak binaan.

Annisaa yang memiliki latar belakang Pendidikan Matematika, mengatakan bahwa pendekatan ini membuat anak-anak lebih antusias dan tidak cepat merasa frustrasi saat menghadapi soal-soal yang menantang.
"Kami menggabungkan soal hitungan dengan aktivitas bermain peran, menggunakan alat peraga, bahkan kadang kami bermain matematika di luar kelas. Hasilnya, anak lebih cepat memahami konsep," ujarnya.

Saat proses pembelajaran anak-anak di berikan contoh dasar dari materi Aljabar yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selanjutnya Annisaa dan Made Nana memberikan tugas berupa teka-teki dan kuis yang berkaitan dengan materi. Anak-anak pun antusias mengikuti pembelajaran ini.

Salah satu anak binaan AA, mengaku awalnya kesulitan memahami materi Aljabar Namun setelah mengikuti kegiatan belajar sambil bermain, ia mulai menyukai matematika.
"Sekarang matematika jadi pelajaran favoritku. Kadang susah sih, tapi seru! Kayak main teka-teki," ucap AA dengan semangat.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi memberikan respon positif atas antusias yang dilakukan pegawai subseksi Pendidikan dan Bimkemas kepada anak binaan. Menurutnya pembelajaran akan maksimal apabila di dukung dengan SDM yang berkompeten, sehingga pada prosesnya, anak-anak akan merasa senang dan tidak tertekan.

"SDM yang kompeten sangat membantu memajukan kualitas pendidikan. Jadi selain bekerja sama dengan PKBM, para pegawai di LPKA Palu juga turut serta dalam memberikan hak pendidikan anak. Dari stimulasi positif dan pendekatan kreatif dalam belajar membantu membangun rasa percaya diri anak terhadap kemampuan mereka sendiri. Ini sangat penting untuk jangka panjang," ungkap Kafi.

Dengan semakin banyaknya penerapan metode pembelajaran inovatif, diharapkan stigma bahwa matematika itu membosankan dan sulit perlahan akan berubah. Anak-anak dapat tumbuh dengan kecintaan terhadap ilmu, termasuk matematika, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun