Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Sidomba Dulunya Tempat Penggembalaan Domba

14 Mei 2020   04:07 Diperbarui: 14 Mei 2020   04:35 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain di kolam dengan guyuran air terjun sangat menyenangkan. (foto: dok. pribadi)

Sebagai daerah yang ada di dataran tinggi Kabupaten Kuningan memiliki hawa yang sejuk. Kondisi itulah yang dijual pemerintah daerah setempat untuk menarik kunjungan wisatawan.

Kuningan juga punya keunggulan wisata alam. Berada di bawah kaki Gunung Ciremai, sekarang kuningan membangun sejumlah desa wisata. Masing-masing desa wisata itu punya andalan yang berbeda.

Uniknya di Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana dibuat curug (air terjun) buatan. Berbeda dengan desa lainnya yang memiliki air terjun alami, curug yang ada di Desa Peusing merupakan hasil membendung alur sungai. Kini air terjun yang ada di Desa Peusing dikenal dengan nama Curug Sidomba.

Namanya agak aneh dan mirip jenis binatang. Ternyata penamaan Curug Sidomba memang ada keterkaitan dengan nama binatang domba. Di kawasan Curug Sidomba banyak ditemukan domba. Beberapa domba yang ada di sana, kemudian dikandangkan dan jadi salah satu tontonan bagi wisatawan.

Liburan bersama keluarga di Curug Sidomba. (foto: dok. pribadi)
Liburan bersama keluarga di Curug Sidomba. (foto: dok. pribadi)

Sebelum ditata menjadi objek wisata yang menarik, lokasi Curug Sidomba dulunya dikenal sebagai tempat penggembalaan domba. Masyarakat setempat menggiring sejumlah domba untuk mencari makan di tempat tersebut.

Untuk mencapai lokasi Curug Sidomba tidak terlalu sulit. Kalau wisatawan datang dari arah Kota Cirebon, harus melewati melihat ke sisi kanan. Nanti ditemukan pelang penunjuk arah ke lokasi Curug Sidomba. Sementara wisatawan yang datang dari pusat Kota Kuningan, pelang penunjuk arah itu ada di sisi kiri jalan.

Jalan menuju ke lokasi Curug Sidomba relatif kecil. Namun kendaraan roda empat bisa masuk dari dua arah. Dari Jalan Raya Cirebon-Kuningan, perjalanan ke arah Curug Sidomba akan menanjak terus. Bahkan mendekati kawasan Curug Sidomba, kendaraan wisatawan perlu memasukan gigi kecil, karena ada tanjakan cukup curam.

Dari tempat parkir kendaraan, wisatawan harus jalan kaki area utama Curug Sidomba. Namun sebelum langsung ke lokasi curug, wisatawan yang membawa anak-anak bisa menikmati wisata flyng fox. Nah, flyng fox yang ada di sana, ketinggiannya cukup menguji nyali.

Anak-anak riang gembira menikmati segarnya siraman air Curug Sidomba. (foto: dok. pribadi)
Anak-anak riang gembira menikmati segarnya siraman air Curug Sidomba. (foto: dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun