Mohon tunggu...
Pekick
Pekick Mohon Tunggu... http://blogpekick.blogspot.com -

Belajar Dan Berbagi Pengetahuan Serta Pengalaman -> http://blogpekick.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

28 November 2017   13:21 Diperbarui: 28 November 2017   13:43 3082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Dan Informasi

Menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi bukan tanpa risiko. Benda seperti komputer pun memiliki efek negatif. Oleh sebab itu, sikap tubuh dan pengaturan peralatan perlu diperhatikan. Dengan begitu, kesehatan dan keselamatan kerja dapat dijaga.

Saat membahas keselamatan kerja, Anda perlu mengetahui prinsip dasar keselamatan kerja. Salah satunya adalah posisi kerja atau ergonomi. Ergonomi tidak hanya membahas posisi duduk pekerja. Lebih dari itu, ergonomi juga mengatur perangkat kerja. Simaklah ergonomi yang mengatur cara memposisikan berbagai perangkat dan tubuh Anda.

 

1. Pengaturan Monitor

Monitor merupakan salah satu perangkat komputer penyumbang bahaya terbesar. Bahaya tersebut dapat berupa radiasi semisal:

a. sinar X,

b. sinar ultraungu,

c. gelombang mikro, dan

d. elektromagnetik dengan frekuensi sangat rendah.

Selain bahaya radiasi, monitor yang diletakkan dengan jarak kurang tepat dapat menimbulkan kelelahan kerja. Jarak monitor yang terlalu jauh menyebabkan Anda kesulitan membaca tulisan atau teks yang kecil. Jarak monitor yang terlalu dekat juga mengakibatkan mata harus bekerja keras. Hal ini berkaitan dengan proses konvergensi mata. Konvergensi mata yang terlalu keras menyebabkan mata cepat lelah.

Untuk mengatasi gangguan yang dapat timbul karena peletakan monitor, Anda dapat melakukan langkah berikut.

a. Duduklah dengan nyaman terhadap posisi monitor. Hal tersebut ditandai dengan kemudahan membaca huruf terkecil pada monitor. Selain itu, bersandarlah pada kursi namun tetap dalam posisi badan tegak.

b. Aturlah jarak monitor sehingga tidak terlalu jauh atau sebaliknya. Umumnya jarak antara mata dengan monitor yang nyaman antara 50 hingga 100 cm. Selain jarak monitor terhadap mata, sudut pandang terhadap monitor yang tidak tepat juga menyebabkan kelelahan kerja.

Sudut monitor yang terlalu besar (lebih dari 35) dapat menyebabkan kelelahan pada otot leher. Otot leher yang lelah mengganggu kinerja leher sebagai penopang kepala untuk bekerja. Apabila dipaksakan secara terus menerus ketegangan dapat mengakibatkan kejang pada otot (kram).

Untuk mengatasi kelelahan akibat tidak tepatnya sudut pandang monitor, Anda dapat melakukan langkah berikut.

a. Posisikan monitor dengan sudut 10 hingga 20.

b. Saat Anda melihat monitor, arahkan pandangan dari atas ke bawah. Sudut pandang ke arah bawah tidak boleh lebih dari 60. Jika lebih dari 60, otot leher terlalu tertunduk, sehingga otot leher bagian belakang mengalami ketegangan. Radiasi monitor berupa sinar dapat mengakibatkan kelelahan mata. Kelelahan ini disebabkan kuantitas waktu saat melihat monitor.

Untuk mengatasi kelelahan akibat terlalu lama melihat monitor lakukan hal berikut:

a. Istirahatkan mata Anda secara berkala. Caranya, lihat benda atau objek yang jaraknya relatif jauh, contohnya melihat jam dinding dengan jarak 6 meter.

b. Hentikan menatap monitor, kedip-kedipkan mata Anda beberapa kali.

c. Apabila ada, lakukan pekerjaan lain tanpa menggunakan komputer untuk sesaat. Selain untuk mengistirahatkan mata, hal ini dapat dilakukan sambil Anda tetap bekerja.

2. Keyboard

Posisi dan jenis keyboard yang tidak sesuai dengan ergonomi juga mengakibatkan ketidak nyamanan. Bagaimana pengaturan keyboard sehingga Anda merasa nyaman?

a. Letak Keyboard

Letak keyboard yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menimbulkan gangguan pada badan dan pergelangan tangan. Apabila terlalu rendah, posisi tangan dan pergelangan akan menggantung. Akan

tetapi, jika terlalu tinggi, Anda perlu mengangkat tangan lebih tinggi. Hal ini akan mengakibatkan tangan Anda cepat lelah. Untuk mengatasi gangguan akibat tinggi keyboard yang kurang tepat, lakukan langkah berikut:

1. Setel tinggi kursi sehingga membuat siku sama tinggi dengan keyboard (membentuk sudut 90). Selain itu, siku akan berada di samping badan secara nyaman. Badan harus dalam keadaan nyaman dan pergelangan tangan tidak menekuk.

2. Pindahkan alat-alat kantor (misal pensil dan penggaris) dari depan keyboard. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gangguan pada pergelangan tangan.

3. Gunakan tempat keyboard jika kursi Anda tidak dapat disetel menjadi lebih tinggi.

b. Jarak Keyboard

Jarak keyboard yang terlalu dekat atau terlalu jauh dengan si pemakai dapat menyebabkan sikap tubuh tidak nyaman. Keyboard yang terlalu jauh menyebabkan tangan atau lengan terlalu jauh dari tubuh. Selain itu, tubuh juga cenderung ke depan dan tidak dapat bersandar. Jarak keyboard yang terlalu dekat dengan tubuh menyebabkan gerakan tubuh kurang leluasa. Selain itu, siku yang terlalu menekuk menyebabkan tangan cepat lelah.

 

c. Jenis Keyboard

Keyboard yang sering Anda gunakan umumnya tidak ergonomis. Keyboard ini cenderung memaksa pergelangan tangan menekuk ke samping ataupun ke atas. Keyboard tidak ergonomis tidak hanya dilihat dari letak tombol keyboard yang tidak sesuai fisiologi tangan manusia. Akan tetapi, keyboard yang terlalu kecil dapat juga dikategorikan tidak ergonomis. Keyboard yang terlalu kecil misalnya keyboard pada komputer jinjing (laptop).

3. Mouse

Alat pengarah (pointing devices) atau lebih sering disebut dengan mouse mempunyai aneka bentuk dan ukuran. Memilih dan menempatkan mouse dengan tepat merupakan salah satu faktor penting untuk menciptakan kenyamanan kerja.

a. Penempatan Mouse

Jika letak mouse tidak berada di samping keyboard , Anda mungkin perlu memajukan badan dan menggerakkan tangan lebih kuat. Penempatan mouse seperti ini akan membuat badan dan lengan Anda cepat lelah.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda dapat meletakkan mouse

dekat dengan keyboard (gambar di samping). Konsekuensi dari

peletakan mouse ini yaitu Anda memerlukan tempat keyboard yang

lebih luas.

b. Ukuran Mouse

Ukuran mouse yang tidak tepat dapat menyebabkan ketegangan, posisi badan canggung, dan badan bekerja terlalu berat. Contohnya, mouse yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan jari dan pergelangan tangan bekerja ekstra keras. Untuk mengatasi keadaan ini, ikuti langkah berikut.

1) Pilihlah ukuran mouse sesuai dengan tangan Anda. Hal itu juga berlaku bagi Anda yang kidal. Gunakan mouse yang dirancang untuk tangan kiri. Meskipun umumnya mouse digunakan dengan tangan kanan, terdapat pula mouse yang dirancang khusus untuk tangan kiri.

2) Kurangi penggunaan mouse dengan memaksimumkan fungsi keyboard . Contohnya pada saat Anda menaik turunkan halaman pada monitor, gunakan salah satu tombol pada keyboard.

3) Apabila perlu, gunakan bentuk mouse yang tidak banyak memerlukan gerakan jari atau tangan Anda, contohnya menggunakan joystick.

4. Pemegang Dokumen

Pemegang dokumen digunakan untuk memegang dokumen. Benda ini berbentuk lembaran ataupun buku. Posisi pemegang dokumen yang tidak tepat dapat mengakibatkan kelelahan pada tubuh atau mata Anda. Sebaiknya posisi pemegang dokumen selalu berkait dengan monitor komputer. Pemegang dokumen yang jauh dengan monitor memaksa Anda untuk menengok ke arah pemegang dokumen. Apabila dilakukan terus menerus, pekerjaan Anda dapat terganggu.

 

5. Meja

Meja komputer yang baik umumnya memiliki ruang yang cukup untuk kaki, komponen aksesori, dan tidak membuat badan Anda bekerja terlalu berat. Penggunaan meja komputer harus memerhatikan dua hal, yaitu permukaan meja dan bagian bawah meja.

a. Permukaan Meja

Ruang yang terbatas pada permukaan meja dapat disebabkan penempatan komponen dan mouse komputer yang tidak sesuai. Berikut beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk mengatasi kendala di atas.

1) Permukaan meja kerja harus memiliki area yang cukup. Pastikan meja dapat menempatkan monitor berjarak minimum 50 cm.

2) Apabila mungkin, gunakan sudut ruang untuk menempatkan komputer Anda. Sudut ruang umumnya cukup lega untuk menempatkan perangkat komputer Anda khususnya monitor.

3) Perangkat yang sering Anda gunakan hendaknya dipisah dengan perangkat yang sesekali atau jarang digunakan. Umumnya meja kerja dibagi menjadi tiga bagian utama.

Bagian pertama atau pokok diisi perlengkapan yang sering Anda gunakan (telepon, keyboard, dan mouse ).

Bagian kedua dapat Anda isi dengan perlengkapan yang sesekali Anda gunakan.

Bagian ketiga dapat Anda gunakan untuk meletakkan benda yang jarang Anda gunakan pada saat bekerja.

Beberapa meja komputer tidak cukup untuk meletakkan keyboard atau alat yang lain. Hal ini dapat menyebabkan posisi kerja atau tangan yang tidak nyaman. Contohnya, tangan harus bersinggungan dengan sisi meja. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan meja yang memiliki tempat keyboard.

b. Bagian Bawah Meja

Bagian bawah meja yang tidak cukup luas menyebabkan kaki Anda tidak nyaman. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh rancang bangun meja yang tidak baik atau terdapat benda di bawah meja.

Selain ruang yang cukup, gunakan pula sandaran kaki. Benda ini dapat menambah kenyaman pada saat Anda bekerja. Sandaran kaki dapat berupa kayu melintang atau sandaran khusus.

6. Kursi

Kursi yang baik adalah kursi ergonomis yang mendukung kerja Anda di depan komputer. Kursi yang baik umumnya dilengkapi dengan sandaran baik berupa sandaran tangan maupun punggung. Untuk mendapatkan kursi yang tepat, perhatikan beberapa hal berikut:

a. Sandaran

Sandaran yang terlalu kecil tidak baik digunakan. Hal itu dapat menyebabkan beban pada punggung Anda tidak tertopang dengan baik. Selain ukuran sandaran, tinggi rendah sandaran juga hal yang perlu Anda pertimbangkan. Oleh karena itu, gunakan kursi yang sandarannya sesuai dengan tinggi punggung Anda. Anda dapat pula memilih kursi dengan sandaran yang dapat Anda naik turunkan sesuai tinggi badan.

b. Dudukan

Dudukan pada kursi yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidak nyamanan dan kelelahan kerja yang berlebih. Contohnya kursi dengan dudukan yang terlalu tinggi atau rendah. Kursi dengan dudukan yang terlalu tinggi mengakibatkan kaki menggantung. Hal ini dapat menyebabkan Anda sulit untuk bergerak ke tempat lain. Dudukan kursi yang terlalu rendah mengakibatkan lutut terlalu menekuk. Keadaan itu menyebabkan lutut cepat lelah dan tidak cukup leluasa saat bergerak. Untuk mengatasinya Anda perlu menggunakan kursi dengan dudukan yang dapat disetel.

c. Sandaran Tangan

Sandaran tangan juga mempunyai peran penting pada saat Anda bekerja dengan komputer. Sandaran komputer yang tidak nyaman misalnya sandaran terlalu rendah, terlalu tinggi, terlalu lebar, terlalu sempit, atau terlalu besar.

Sandaran yang terlalu rendah menyebabkan Anda cenderung menyandarkan tangan pada salah satu sisi sandaran. Hal itu  dapat menyebabkan kelelahan pada tangan, punggung, dan tubuh Anda.

Sandaran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan badan berusaha menyesuaikan tinggi sandaran. Hal itu menyebabkan otot punggung bekerja ekstra keras dan mengakibatkan sakit atau kelelahan.

Sandaran terlalu lebar dapat menyebabkan siku Anda berusaha menjangkau sandaran. Hal itu menyebabkan siku bergerak ke samping dan badan berusaha menegak. Gerak dan posisi tersebut menyebabkan kelelahan pada otot punggung hingga leher.

Sandaran terlalu sempit dapat membatasi gerak siku dan lengan Anda. Sandaran yang terlalu lebar membuat Anda tidak dapat mendekat dengan meja secara maksimum. Hal ini mengakibatkan Anda terlalu jauh dari keyboard.

Untuk mengatasi sandaran tangan yang tidak tepat, ada baiknya Anda memilih kursi dengan sandaran tangan yang dapat disetel.

d. Kaki Kursi

Kaki kursi yang tidak tepat dapat menyebabkan kesulitan gerak atau bahkan membahayakan pada saat bekerja. Contoh, kaki kursi berjumlah empat kurang stabil dibanding kaki kursi yang berjumlah lima.

Sumber : Ebook Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kelas 10-Ali Muhson Wiyanto-2010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun